
"Ini adalah perkembangan mendasar yang akan membentuk kontur dan dinamikan politik Thailand sebelum dan setelah pemilu," ujar analis politik dari Universitas Chulalongkorn, Thitinan Pongsudhirak, kepada Reuters pada Jumat (8/2).
Thitinan menjabarkan bahwa perubahan politik ini sudah mulai terlihat sejak ia mengetahui pengusung Ubolratana, yaitu Thai Raksa Chart, partai besutan para loyalis mantan perdana menteri yang mengasingkan diri, Thaksin Shinawatra.
Bentrokan antara para elite loyalis kerajaan di Bangkok dengan kaum populis pendukung Thaksin yang tersebar di daerah-daerah pinggiran pun tak terhindarkan.
Gesekan ini kian besar hingga menjadi bara pertikaian berkepanjangan, memicu kudeta militer yang dipimpin oleh Prayut Chan-o-cha pada 2014 lalu.
"Asumi dan skenario yang sudah ada sebelumnya harus dipertimbangkan. Jika berhasil, akan ada proses rekonsilitasi dan persatuan," tutur Thitinan.
Melanjutkan pendapatnya, Thitinan berkata, "Namun, jika ini tidak berhasil, justru akan ada risiko lebih besar terhadap masa depan politik Thailand." (has)
http://bit.ly/2SCj76y
February 08, 2019 at 09:56PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pencalonan Kakak Raja Thailand Picu Perubahan Tatanan Politik"
Posting Komentar