
Arsul yang juga Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menyindir status Fadli sebagai Wakil Ketua DPR yang sering membuat puisi.
"Saya mau bilang, Fadli Zon sukanya bikin puisi, padahal jadi anggota DPR digaji bukan untuk bikin puisi," kata Arsul di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (12/2).
Arsul tak habis pikir dengan sikap Fadli yang sering mengomentari Jokowi. Menurutnya, Fadli tak pernah bisa melihat sisi baik atau positif dari Jokowi."Pokoknya di mata Pak Fadli Zon itu, Pak Jokowi enggak ada kerennya lah. Dan yang hebat, yang pintar itu Fadli Zon," ujarnya.
Arsul juga mempertanyakan apa yang telah dilakukan Fadli selama empat tahun menjadi anggota dewan. Arsul membandingkan Fadli dengan dirinya yang sudah menginisiasi beberapa rancangan undang-undang.
"Kita itu anggota DPR itu digaji, untuk memperjuangkan sesuatu, bukan untuk mengomentari presiden doang, atau nyinyir terus setiap hari," kata dia.Fadli Zon dalam acara diskusi di Sekretaris Nasional Prabowo-Sandi siang tadi menyebut telah terjadi tragedi perjalanan bangsa Indonesia ketika pemimpinnya tak rajin membaca dan menulis buku.
Fadli bahkan mengaku miris bacaan Presiden Joko Widodo sangat jauh berbeda dengan buku bacaan yang biasa dibaca oleh para pendiri bangsa, seperti Sutan Syahrir, Bung Hatta, hingga Hos Cokroaminoto.
Berbeda dengan buku bacaan para pendiri bangsa itu, kata Fadli, Jokowi justru membaca komik Doraemon dan Shincan."Kita tidak temukan tokoh pendiri bangsa yang tidak membaca dan menulis, baru sekarang kita punya presiden bacanya (komik) Doraemon dan Shincan," kata Fadli. (swo/wis)
http://bit.ly/2TKos9n
February 13, 2019 at 01:44AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Soal Jokowi Baca Doraemon, TKN Sebut Kerja Fadli Cuma Nyinyir"
Posting Komentar