
"Kami sangat berharap jika Rusia berpeluang ikut terlibat dalam suatu pertemuan yang akan dilaksanakan di Montevideo hari ini, setidaknya bisa hadir di sana sebagai negara pemantau," ucap Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, kepada kantor berita RIA.
"Tapi kami diberi tahu bahwa format negara pemantau tidak memungkinkan dalam pertemuan itu," kata Ryabkov melanjutkan tanpa menjelaskan lebih spesifik siapa yang memiliki mandat dalam keputusan tersebut.
Kremlin juga mengecam keras "perebutan kekuasaan" yang dilakukan Guaido terhadap rezim Maduro.
Sementara itu, dikutip AFP, dialog internasional tersebut melibatkan perwakilan Uni Eropa, delapan negara Eropa, dan lima negara Amerika Latin.
Dialog awalnya digagas oleh Meksiko dan Uruguay yang menggambarkan diri mereka sebagai "negara netral."
Inisiatif tersebut lalu berkembang menjadi pertemuan "Contact Group" yang diluncurkan Uni Eropa pada akhir Januari lalu.
Maduro menyatakan dukungannya bagi "semua upaya dan inisiatif untuk memfasilitasi dialog" yang dapat membantu penyelesaian krisis.
Namun, pemimpin sosialis itu baru-baru ini menolak ultimatum Uni Eropa yang mendesaknya menggelar pemilihan umum presiden sesegera mungkin. (rds/has)
http://bit.ly/2HVZJNV
February 08, 2019 at 01:03AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tak Diundang, Rusia Ingin Ikut Dialog Eropa soal Venezuela"
Posting Komentar