Beda Pilihan Politik Pemilu, Warga di Pamekasan Saling Bacok

Madura, CNN Indonesia -- Berbeda pilihan politik dalam Pemilu 2019 berujung perkelahian bahkan menggunakan senjata tajam terjadi di Pamekasan, Jawa Timur. Ironisnya lagi, perkelahian itu terjadi di antara sesama warga yang notabene masih satu garis kekerabatan.

Peristiwa ini terjadi di Dusun Tenggina II, Desa Palengaan Daya, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan di Pulau Madura.

Perkelahian itu bermula ketika Sahri, menganggap keluarga Makruf tak membantu caleg dalam Pemilu 2019 yang didukungnya. Sahri dikenal warga sekitar memang sebagai bagian dari timses salah satu caleg di dapil tersebut.

Sebelum perkelahian itu terjadi Sahri bertemu Fatimah-bibi dari Makruf, dan memarahi perihal pilihan politik dalam Pemilu 2019. Fatimah dimarahi Sahri, bahkan disebutkan sempat didorong hingga terjatuh.


Pulang ke rumah, Fatimah bercerita apa yang dialaminya itu ke Makruf. Setelahnya, Makruf lantas bergegas ke rumah Sahri, lalu menanyakan alasan memarahi bibinya hingga dijatuhkan. 

Adu mulut antara Makruf dan Sahri pun terjadi, hingga mereka berdua terlibat perkelahian senjata tajam. Sebelum berujung maut, perkelahian itu berhasil dilerai warga.

Sahri dan Makruf sama-sama mengalami bekas luka bacokan lalu dilarikan ke rumah sakit. 

Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo mengatakan dalam penyelidikannya, perkelahian dipicu akibat percekcokan. Namun ia tidak mendalami dugaan yang mengarah terhadap pandangan politik. Meski hal tersebut diakui banyak masyarakat yang berasumsi akibat dukungan caleg. 

"Kedua belah pihak sudah kita tenangkan agar tidak berkelanjutan," ujar Teguh singkat.

(nrs/kid)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2vggzOs

April 22, 2019 at 02:08PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Beda Pilihan Politik Pemilu, Warga di Pamekasan Saling Bacok"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.