
Presiden Direktur Bridgestone Tire Indonesia Akihito Ishii menjelaskan pihaknya saat ini hanya fokus memenuhi kebutuhan kendaraan roda empat atau lebih.
Dia mengatakan produk ban Bridgestone yang tersedia sekarang hanya dirancang buat motor berkapasitas mesin besar alias 'moge', sedangkan di Indonesia segmen besar merupakan ban buat motor kecil.
Gajah Tunggal merupakan produsen ban besar di Indonesia yang punya produk IRC dan Zeneos untuk motor. Pada tahun lalu Gajah Tunggal telah mendirikan pabrik khusus buat ban motor.
Salah satu produsen ban premium yang mulai serius bermain di ban motor 'kecil' dalam negeri adalah Michelin setelah membeli 80 persen saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) -produsen ban Corsa.
Bila menelusuri portfolio prinsipal Bridgestone, produsen asal Jepang ini sebenarnya punya dua produk ban motor yaitu Battlax dan Battlecruise. Ishii mengungkap pihaknya berperan menjadi penyuplai ban Battlax OEM untuk Harley-Davidson dan BMW Motorrad di Indonesia.
Diketahui Bridgestone Tire Indonesia hanya menyuplai Battlax untuk kebutuhan OEM. Peredaran ban Battlax sebagai replacement di pasar Indonesia dipahami dilakukan oleh importir lain.
Terkait peluang bisnis ban motor, Ishii menjelaskan bukan tidak mungkin pihaknya merancang ban untuk motor kecil, namun bila dipandang dari kacamata bisnis hal itu belum memungkinkan.
"Kami bisa membuatnya, tetapi kami tidak bisa menjadikannya kompetitif. Itulah persoalannya," kata Ishii. (fea/mik)
http://bit.ly/2UHYFSJ
April 10, 2019 at 02:56AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bridgestone Indonesia Belum Serius Main Ban Motor"
Posting Komentar