
"Saya tidak takut. Tidak akan berlutut. Lebih baik saya mati daripada menyerah pada orang itu," kata Prabowo di hadapan massa pendukungnya yang memadati Stadion Sriwedari, Solo, Rabu (10/4).
Prabowo mengaku tak akan menyerah meski dipersulit saat hendak berdagang. Dia juga mengaku dipersulit ketika ingin menjual tanahnya untuk perjuangan. Meski demikian Prabowo tak menyebut siapa orang atau pihak yang mempersulit urusannya itu.Prabowo mengatakan pihaknya saat ini dalam kondisi serba terbatas. Dia mengaku pernah mendapat ejekan soal keterbatasannya selama kampanye.
"Saya pernah oleh seorang cendekiawan, seorang profesor dokter, dia tanya tapi saya tangkap pertanyaan itu rodo ngejek," ujar Prabowo.
"Dia bilang 'Kok Pak Prabowo-Sandi enggak ada baliho di sini?'. Saya jawab 'bener pak kami tidak punya uang untuk bikin baliho banyak tapi saya yakin baliho saya ada di hati rakyat saya," katanya menambahkan.
Prabowo melanjutkan orasinya dengan kembali mengulang soal kondisi negara. Kata dia negara sedang sakit."Tapi sudahlah. Ini kampanye terbuka yang terakhir karena besok saya ke Surabaya, acaranya akademis, dalam ruangan. Jadi ini adalah kampanye terbuka terakhir," ujar Prabowo.
Kampanye Prabowo di Stadion Sriwedari, Solo, dihadiri sejumlah tokoh oposisi seperti politikus Partai Amanat Nasional Amien Rais hingga mantan artis Neno Warisman.
Hadir pula Ustaz Bachtiar Nasir dan anak kandung Kiai Maimoen Zubair, Gus Wafiq, serta Titiek Soeharto.
Amien Rais dalam orasinya menyatakan seorang pemimpin harus bisa marah. Dia merujuk pada aksi Prabowo menggebrak meja podium pidato saat kampanye terbuka di Stadion Kridosono, Yogyakarta, kemarin.
Kata Amien kemarahan Prabowo itu lantaran yang bersangkutan mencintai Indonesia.
Sementara itu Ustaz Bachtiar Nasir menyerukan kepada massa pendukung agar mengakhiri karier politik Jokowi di Solo, tempatnya mengawali karier politiknya sebagai Wali Kota Solo."Dari Solo mereka mulai, dan dari Solo kita akhiri. Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar," kata Bachtiar yang langsung dibalas takbir oleh massa pendukung yang hadir.
(bin/wis)
http://bit.ly/2X243O3
April 11, 2019 at 02:00AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dipersulit Jual Tanah, Prabowo Pilih Mati Ketimbang Menyerah"
Posting Komentar