Jakarta, CNN Indonesia -- Pemimpin kelompok oposisi di
Venezuela,
Juan Guaido (35) mengajak masyarakat untuk melakukan demonstrasi besar-besaran pada 1 Mei mendatang. Hal itu ditujukan untuk mendesak Presiden
Nicolas Maduro turun dari jabatannya.
"Kami serukan kepada rakyat Venezuela untuk ikut berpartisipasi pada demonstrasi terbesar yang terjadi dalam sejarah negara ini pada 1 Mei untuk menuntut memastikan perebutan kekuasaan berakhir," ujar Guaido kepada ratusan pendukungnya dalam sebuah pertemuan di Caracas, seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4).
Guaido dan Maduro bertikai sejak Januari 2019 lalu. Namun meski mendapatkan dukungan dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat, Guaido belum bisa menyingkirkan Maduro yang didukung oleh angkatan bersenjata Venezuela.
Guaido sebagai Ketua Majelis Nasional menuding Maduro merebut kekuasaan dengan curang, karena diduga memanipulasi pemilihan umum kembali pada tahun lalu yang diduga mengalami kecurangan.
Demonstrasi Maduro dan pendukungnya sengaja dilakukan pada Hari Buruh. Saat itu pemerintah Maduro yang beraliran sosialis bakal menggelar perayaan besar-besaran untuk memperingati mendiang Hugo Chavez.
Meski Guaido telah mengajak pendukungnya untuk melakukan demonstrasi, ia tetap gagal dalam proses tawar menawar untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke negara tersebut di perbatasan dengan Kolombia. Sebab blokade militer atas perintah Maduro tetap diberlakukan.
Maduro (56) menolak untuk mengizinkan bantuan tersebut. Alasannya adalah dia mengklaim hal itu merupakan kedok yang digunakan AS untuk melakukan invasi terselubung kepada Venezuela.
Meski begitu, di awal pekan ini, Maduro mengizinkan Palang Merah untuk mengantarkan persediaan obat-obatan untuk didistribusikan ke sejumlah rumah sakit dan klinik.
Diketahui, Venezuela telah empat tahun lebih mengalami resesi ekonomi. Warga kesulitan mendapatkan kebutuhan dasar seperti makanan dan obat.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, PBB menyatakan seperempat dari 30 juta populasi Venezuela hidup melarat dan membutuhkan bantuan. (ani/ayp)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2GxhNuT
April 21, 2019 at 12:21AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Korban Tewas Banjir Bengkulu 17 Orang, BNPB Salurkan Rp2,25 M
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut korban tewas bencan… Read More...
Risau Dipolitisasi, Sandi Tak Akan Hadiri Peringatan May Day
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor 02 Sandiaga Uno menyatakan tak bakal… Read More...
Bisa Persatukan NU, Ma'ruf Amin Dinilai Bawa HokiSurabaya, CNN Indonesia -- Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar meny… Read More...
Aguero Samai Rekor Henry di Liga InggrisJakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Manchester City, Sergio Aguero, kini sejajar dengan legenda hidu… Read More...
Hasil Liga Inggris: Aguero Bawa Man City Salip LiverpoolJakarta, CNN Indonesia -- Manchester City kembali ke puncak klasemen Liga Inggris setelah … Read More...
0 Response to "Gertak Maduro, Guaido Ancam Demo Besar Pada Hari Buruh"
Posting Komentar