Indo Barometer: Tren 2014 dan 2019 Mirip, 02 Sulit Menang

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sulit meraih kemenangan pada Pilpres 2019 jika melihat tren data 2014 dan 2019.

Walaupun demikian, ada penurunan tipis elektabilitas Joko Widodo dan sedikit peningkatan elektabilitas Prabowo jelang hari-H pencoblosan.


"Melihat trend data 2014 dan 2019 tersebut, sulit bagi pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk mengejar selisih ketertinggalan elektabilitas dalam waktu yang ada. Sehingga diperkirakan pemenang Pilpres 2019 adalah paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin," kata dia, di kawasan Tebet, Jakarta, Sabtu (13/4).

Pasalnya, kata dia, hasil survei Indo Barometer pada tahun 2014 menunjukkan ada penurunan elektabilitas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla jelang pencoblosan dan kenaikan elektabilitas pasangan Parabowo-Hatta Rajasa.

"Pada survei 28 Mei 2014 pasangan Jokowi-JK meraih elektabilitas 57,8 persen. Angka ini mengalami penurunan 5,8 persen menjadi 52 persen pada 16-22 Juni 2014," jelas Qadari.


Kemudian, Qodari juga menyebut ada kenaikan elektabilitas pada pasangan Prabowo-Hatta Rajasa sebesar 5,8 persen. Rinciannya, 42,4 persen pada Mei 2014 dan 48 persen pada Juni 2014.

Menurutnya, elektabilitas Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta pada survei tersebut relatif tidak berubah sampai dengan pencoblosan 9 Juli 2014.

"Pada pengalaman Pilpres 2014 ternyata dari survei terakhir, sekitar dua pekan sebelum pencoblosan, angkanya itu kurang lebih mirip ya, malah tahun 2014 itu dari survei Indo Barometer Pak Jokowi-nya naik 1 persen, Pak Prabowo-nya turun 1 persen," tuturnya.


"Tahun 2014 itu dari (hasil]) survei Jokowi 52 (persen), finish (hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014)-nya 53 (persen). Prabowo dari angka 48 (persen), finish-nya di 47 (persen)," jelas Qadari.

Saat ini, hasil survei terakhir Indo Barometer pada periode 1-7 April 2019 memperlihatkan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf akan memenangi Pemilu tahun 2019.

Rinciannya, Jokowi-Ma'ruf mencapai angka 57,07 sampai 62,73 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh suara sebesar 37,27 sampai 42,93 persen.

[Gambas:Video CNN]

(sas/arh)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Gj7qe0

April 14, 2019 at 12:24AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Indo Barometer: Tren 2014 dan 2019 Mirip, 02 Sulit Menang"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.