Jack Ma 'Ngotot' Pegawai Kerja 12 Jam Sehari Sebagai Berkah

Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri Alibaba Group Jack Ma membela budaya kerja lembur yang diterapkan di banyak perusahaan teknologi di China, termasuk miliknya. Jadwal lembur yang dimaksudnya mengacu pada waktu kerja yang dimulai jam 9 pagi sampai 9 malam selama enam hari seminggu atau '996'. 

Pembelaan ia sampaikan langsung ke karyawan Alibaba setelah Microsoft GitHub, situs repositori kode online, bulan ini merilis proyek berjudul "996.ICU". Dalam rilis tersebut, Microsoft GitHub memasukkan Alibaba sebagai salah satu perusahaan yang memiliki kondisi kerja buruk.

Rilis tersebut diikuti sebuah opini di sebuah surat kabar pemerintah. Opini menyatakan bahwa 996 melanggar UU Perburuhan Tiongkok. 

Pasalnya UU Perburuhan Tiongkok menetapkan bahwa rata-rata jam kerja tidak dapat melebihi 40 jam seminggu.


Ma menyatakan budaya kerja lembur tersebut merupakan berkah besar bagi para pekerja khususnya yang muda. Ma mengatakan banyak perusahaan dan pekerja yang justru tidak memiliki kesempatan untuk bekerja dalam waktu '996'. 

"Saya pribadi berpikir bahwa dapat bekerja 996 adalah berkah yang sangat besar. Jika Anda tidak bekerja '996' saat muda, kapan lagi Anda bisa bekerja '996'," katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/4).

Ma adalah seorang mantan guru bahasa Inggris yang ikut mendirikan Alibaba pada tahun 1999. Ia telah menjadi salah satu orang terkaya di China.

Ia mengatakan dirinya dan karyawan sejak awal telah bekerja berjam-jam secara teratur. "Dibandingkan dengan mereka, hingga hari ini, saya masih merasa beruntung, saya tidak menyesal (bekerja 12 jam sehari), saya tidak akan pernah mengubah bagian diri saya ini," katanya.

[Gambas:Video CNN] (Reuters/agt)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2KDwvVq

April 15, 2019 at 06:18PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jack Ma 'Ngotot' Pegawai Kerja 12 Jam Sehari Sebagai Berkah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.