
Situs resmi Pemilu 2019 itu mencatat keunggulan sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atas Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Kalau misalnya berkembang screenshot salah satu paslon, itu yang penting itu belum hasil final. Bahkan satu persen saja belum," kata Komisioner KPU Viryan Azis di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (17/4).
Viryan menyampaikan hasil yang tertera saat ini belum mencerminkan hasil final. Sebab hingga saat ini suara yang masuk baru 0,001648 persen dari total 813.350 TPS yang ada di Indonesia.
Setelah form C1 selesai dicatat, petugas TPS akan membuat beberapa salinan. Salah satu salinan dibawa ke Kantor KPU kota/kabupaten untuk dipindai. Lalu dikirim ke pusat untuk ditayangkan dalam situs resmi.
"Situng itukan berbasis C1 yang di-scan. Kalau berbasis C1 yang di-scan, kan harus menunggu proses penghitungan suara di TPS selesai," ujarnya.
KPU akan menetapkan hasil pemilu dari penghitungan suara secara fisik. Mereka akan merekapitulasi surat suara dari tingkat TPS hingga tingkat nasional pada rentang 17 April-22 Mei 2019.
Prabowo sebelumnya mengklaim telah memenangkan Pilpres 2019 dengan perolehan 62 persen suara. Menurut Prabowo, angka itu berdasarkan hasil real count di 320.000 TPS.
[Gambas:Video CNN] (dhf/ugo)
http://bit.ly/2Vc2rnE
April 18, 2019 at 07:50AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KPU soal Prabowo Unggul di Situs Resmi: Belum Final"
Posting Komentar