Jakarta, CNN Indonesia -- Kemunculan
lubang besar di
Sukabumi membuat warga gempar. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rudy Suhendar, mengatakan saat ini timnya masih meninjau lokasi untuk mengetahui penyebab fenomena ini.
Dia mengatakan lokasi kemunculan lubang di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi ini berdekatan dengan lokasi peristiwa serupa yang terjadi pada 2018 silam.
"Ini masih dalam penyelidikan lapangan. Sepintas (diduga) ada aliran sungai bawah tanah yang tertutup material gunung api, kemudian ada proses geologi (yakni) sedimentasi dan erosi," kata Rudy saat dihubungi
CNNIndonesia.com pada Minggu (28/4).
Jika demikian, tim perlu menemukan jalur aliran sungai sehingga bisa dilakukan antisipasi.
Sementara itu, laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Jawa Barat menyebut bahwa sebanyak 109 rumah terdampak peristiwa. Laporan terakhir sebanyak 338 orang diungsikan di lokasi yang lebih aman termasuk ke rumah penduduk lain dan masjid.
Warga pun diimbau untuk tidak kembali ke rumah hingga waktu yang tidak bisa ditentukan sebab tanah masih belum stabil.
[Gambas:Video CNN]
"Laporan di lapangan, lubang itu luasnya terus membesar sehingga kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Pudalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, dikutip dari Antara. (els/ayp)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2XMuK9S
April 29, 2019 at 03:23AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
VIDEO: Penampakan Desain Stadion Baru Real Madrid
AFPTV, CNN Indonesia | Kamis, 04/04/2019 10:38 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indonesia -- P… Read More...
Langkah Tepat Memulai Yoga bagi Pemula
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini, yoga menjadi salah satu pilihan aktivitas fisik. Namun, tak sel… Read More...
KNKT Siap Usut Dugaan Pesawat Prabowo Dihalangi Jet Tempur
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubu… Read More...
Menhub Cuma 'Dengarkan' Maskapai, Sayonara Tiket MurahJakarta, CNN Indonesia -- Aturan baru Kementerian Perhubungan terkait tarif batas bawah dan bat… Read More...
Larangan Non-Muslim Dicabut, Slamet Pilih Tinggalkan Dusun
Jakarta, CNN Indonesia -- Aturan diskriminatif di Pedukuhan Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pler… Read More...
0 Response to "Lubang Raksasa di Sukabumi Diduga Dampak Sungai Bawah Tanah"
Posting Komentar