Pebalap Repsol Honda tersebut tak yakin peluang tersebut bakal terwujud dalam waktu dekat ini. Terlebih, Rossi disebutnya sebagai salah satu rival berat.
"Saya tidak tahu. Jika Rossi melanjutkan [balapan] hingga 50 tahun, mungkin kami bisa balapan di tim yang sama," ujar Marquez lalu tertawa dalam wawancara eksklusif dengan Marca."Meski demikian, Valentino [Rossi] telah melakukan pekerjaan luar biasa di 40 tahun, terutama cara dia menjaga motivasi dan semangatnya. Namun, akan sangat sulit berbagi perlengkapan dengannya lebih dari tiga tahun."
Valentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez sama-sama meraih podium di MotoGP Argentina. (AP Photo/Nicolas Aguilera)
|
"Saya tidak memiliki masalah dan mengakui bahwa itu kesalahan saya dan karena itu pula saya meminta maaf. Hal terpenting adalah mengakui bahwa Anda membuat kesalahan, tapi tahun ini ceritanya banyak berubah," ujar Marquez.
Marquez pun mengakui masih respek dengan Rossi yang merupakan rival di MotoGP.
Kedua pebalap saling berjabat tangan usai balapan MotoGP Argentina. Marquez keluar sebagai pemenang, sedangkan Rossi meraih podium kedua.
"Momen [jabat tangan] itu terjadi di depan kamera. Saya tidak pernah punya masalah dengan Rossi, dan faktanya saya sudah berusaha menjabat tangan Rossi di Misano. Bahkan saya sudah berusaha minta maaf satu tahun lalu, karena saya mengakui telah melakukan kesalahan," ujar Marquez."Sekarang Rossi mengucapkan selamat kepada saya, dan saya tanpa ada masalah menjabat tangan dia. Saya menerima ucapan selamat dan jelas saya menerima jabat tangan dia," ucap Marquez dikutip dari AS. (bac/nva)
https://ift.tt/2YNpNPx
April 04, 2019 at 02:06PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Marquez: Kami Bisa Setim Jika Karier Rossi Hingga 50 Tahun"
Posting Komentar