
Sekretaris Perusahaan Muhammad Kamaluddin menuturkan mayoritas masyarakat memang banyak menggunakan MRT pada hari libur. Sebagai transportasi baru di Indonesia, banyak orang membawa serta keluarganya mencoba pengalaman bepergian dengan MRT.
"Kalau awalnya kan 70 ribu, lalu naik lagi 80 ribu, terakhir tembus 92 ribu itu hari Minggu kemarin," ucap Kamal, Rabu (10/4).
Namun, secara rata-rata jumlah penumpang per harinya sejak 1 April 2019 kemarin hanya sekitar 60 ribu-70 ribu. Kamal menyebut angka itu sudah masuk dalam target penumpang yang dirancang perusahaan sejak awal, yakni 65 ribu penumpang per hari.
"Ini memang sudah lewat dari target, kami akan terus mempertahankan penumpang lebih dari target," katanya.
Untuk jamnya sendiri, lanjut Kamal, paling banyak penumpang menggunakan MRT pada pukul 05.00-09.00 WIB atau ketika masyarakat hendak pergi bekerja dan saat pulang kerja pukul 17.00-20.00 WIB.
"Kalau hari libur biasanya sore jam 16.00," imbuh dia.
Ke depan, menurut dia, manajemen akan terus melakukan sosialisasi transportasi MRT agar lebih dikenal dan menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum. Tak lupa, perusahaan juga menyediakan sejumlah promosi untuk penumpang.
"Jadi banyak program untuk menarik minat penumpang," pungkas Kamal. (aud/agi)
http://bit.ly/2D6isRT
April 11, 2019 at 03:41AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "MRT Jakarta Klaim Jumlah Penumpang Tembus 92 Ribu per Hari"
Posting Komentar