
"Kalau sekarang sudah draw, kita harapkan hari ini akan naik dan menang sampai 70 persen," kata Ma'ruf usai kampanye terbuka di lapangan Jalan Semeru, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/4).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menyebut sejumlah strategi sudah disiapkan untuk memenangkan petahana. Hal ini diperlukan mengingat Jawa Barat sebagai provinsi dengan pemilih terbesar di Indonesia merupakan kantong suara yang diperebutkan dengan sengit."Ya door to door, man to man marking, dan melakukan pendekatan-pendekatan yang masif," imbuh Ma'ruf.
Namun Ma'ruf tak menjelaskan secara rinci strategi door to door dan man to man marking ini.
Jumlah pemilih tetap di Jawa Barat adalah yang terbanyak di Indonesia. Total pemilih di Jawa Barat mencapai 33,34 juta orang.
Pada pemilu sebelumnya, Jokowi-Jusuf Kalla keok di bumi Pasundan.Jokowi saat itu hanya mampu mendulang 40 persen total suara dan memenangi 4 kabupaten/kota yakni Subang, Indramayu, Cirebon, dan Kota Cirebon.
"Kader-kader kita siap untuk berjibaku untuk 70 persen," pungkas Ma'ruf.
Sebelumnya Ma'ruf berkampanye di Lapangan Marzuki Mahdi, Bogor. Dia tampil bak milenial dengan mengenakan jaket bertudung atau hoodie.
Ma'ruf mengenakan jaket hoodie berwarna putih dengan tulisan 01 berwarna merah di bagian kiri dada dan punggung. Jaket itu dipadukan dengan peci hitam, selendang di leher, serta sarung. (bin/wis)
http://bit.ly/2UrMARK
April 06, 2019 at 02:27AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Strategi Maruf di Jabar: Door to Door dan Man to Man Marking"
Posting Komentar