
"Salah satunya kan yang sedang disarankan itu adalah membentuk TPF ya, yang disampaikan Haris Azhar," ucap Dahnil di media center, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Dahnil menilai Haris telah mengirim usul yang tergolong cerdas. Menurutnya, Haris tidak sekadar melontarkan usul.
Dia yakin Haris sepakat jika ada asumsi bahwa kecurangan pada Pemilu kali ini tidak hanya hanya bersifat, terstruktur, sistematis, dan masif, tetapi juga brutal. Oleh karena itu, Haris mengusulkan pembentukan TPF Kecurangan.
"Karena menurut teman-teman seperti Haris Azhar, ini juga TSMB. Perlu ada evaluasi mendasar," ucap Dahnil.
"Saya pikir banyak saran yang disampaikan Pak Dahlan Pak Gatot. Itu kami dengarkan. Dari banyak tokoh juga akan kita dengarkan apa langkah selanjutnya," kata Dahnil
Direktur Kantor Hukum dan HAM Lokataru Haris Azhar mengusulkan agar dibentuk suatu komisi atau tim independen untuk mencari fakta kecurangan pemilu.
"Sejak awal saya sudah sebutkan, penting dan perlu ada tim gabungan sejumlah komisi negara. Bawaslu tidak bisa kerja sendirian. Mungkin telat, tapi masih ada harapan untuk meluruskan segalanya," ucap Haris.
Sejauh ini , Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menolak untuk bergabung andai komisi atau tim independen dibentuk. Mereka menilai penanganan dugaan kasus kecurangan pemilu sepenuhnya menjadi wewenang Bawaslu.
"Mohon maaf masalah politik bukan tugas dan wewenang Kompolnas," tutur Komisioner Kompolnas Bekto Suprapto saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (22/4).
[Gambas:Video CNN] (bmw/ugo)
http://bit.ly/2UyrtsP
April 24, 2019 at 01:33AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tim Prabowo Tampung Usul Pembentukan TPF Kecurangan Pilpres"
Posting Komentar