TKD Ungkap Alasan Bupati Mundur Usai Jokowi Kalah di Madina

Jakarta, CNN Indonesia -- Mundurnya Dahlan Hasan Nasution dari jabatannya sebagai Bupati Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, menjadi perhatian publik. Bahkan surat pengunduran diri itu, ditujukan langsung kepada Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri.

Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo Ma'ruf Amin Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, mengaku sempat menemui Dahlan Hasan Nasution terkait pengunduran diri itu. Ternyata Dahlan mundur disebabkan perolehan suara pasangan calon nomor 01 di Kabupaten Madina jeblok.

Berdasarkan sistem perhitungan KPU mencatat hasil perolehan suara sementara pada Minggu (21/4) pukul 19.00 WIB, pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih perolehan suara mencapai 79,99 persen. Namun Jokowi-Ma'ruf Amin hanya 20,01 persen.

Dahlan, kata Sutrisno, memang menyesalkan anjloknya suara Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Beliau menjelaskan dengan ekspresi sedih terkait perolehan suara paslon 01 di Mandailing Natal," kata Sutrisno, Senin (22/4).


Menurut Sutrisno, perolehan suara itu membuat Dahlan terpukul. Dahlan menduga adanya upaya dari pihak tertentu yang ingin mempermalukan Dahlan dengan perolehan suara rendah di kabupaten yang dijuluki kampung 'bere' atau 'menantu' Jokowi.

"Pak Dahlan merasa dipermalukan," ujarnya.

Namun, Sutrisno membantah pengunduran diri Dahlan akibat mendapat tekanan dari berbagai pihak. Dahlan, diklaim sedang memenuhi janjinya yang bersedia berhenti jadi bupati jika Jokowi kalah di Mandailing Natal.

"Tanpa tujuan politik apapun. Bupati sedang memenuhi janjinya, bupati berjanji kepada diri sendiri dan pernah disampaikan kepada saya," terang Sutrisno.


Atas dasar itu, pilihan Dahlan untuk mundur sebagai Bupati Madina juga tak ada kaitannya dengan Jokowi. Sutrisno mengklaim tidak ada tekanan dari Jokowi atau keluarganya terkait kekalahan telak dari Prabowo di pilpres 2019.

"Jika ada pihak lain yang menyatakan ada tekanan kepada kepala daerah untuk memenangkan paslon 01, itu adalah fitnah, hoaks," klaim Sutrisno. 

Surat pengunduran diri Dahlan tertanggal 18 April 2019 itu beredar ke publik pada Minggu (21/4). Surat tersebut ditujukan kepada Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri.


Saat dikonfirmasi, Dahlan membenarkan telah mengajukan surat pengunduran diri tersebut. Namun dia enggan menjelaskan lebih lanjut alasannya. Dahlan pun menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi.

Dahlan merupakan Ketua Dewan Penasihat Nusantara untuk Jokowi, organisasi yang mendukung pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kabupaten Madina.  yaitu Jokowi meraih suara 20,01 persen di Madani. Sementara Prabowo mengantongi 79,99 persen.

[Gambas:Video CNN]

(fnr/DAL)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2ICfc5c

April 22, 2019 at 10:31PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "TKD Ungkap Alasan Bupati Mundur Usai Jokowi Kalah di Madina"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.