Jakarta, CNN Indonesia -- Bos PT Paramount Enterprise Internasional
Eddy Sindoro membantah menyuap panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution. Suap itu diduga diberikan untuk mengurus perkara dua perusahaan yang sempat dipimpin Eddy di
PN Jakpus.
"Saya tidak punya kapasitas untuk memberikan uang," ujar Eddy Sindoro dalam sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (22/2).
Dalam dakwaan, Eddy disebut menyuap Edy untuk mengurus dua perkara perdata di PN Jakpus. Namun Eddy Sindoro membantah mengenal Edy Nasution. Ia mengaku baru mengetahui sosok Edy Nasution setelah perkara suap ini muncul dan diperiksa di KPK.
"Saya enggak kenal. Mungkin pernah (kenalan), tapi saya enggak kenal," katanya.
Eddy juga membantah meminta pegawainya, Wresti Kristian Hesti untuk membantu mengurus dua perkara tersebut di pengadilan. Ia mengklaim tak pernah merespons pesan apapun yang dikirimkan Wresti. Eddy menduga Wresti hanya mencatut namanya untuk kepentingan perkara saat itu.
"Saya enggak pernah terima dan enggak pernah tahu. Bukan urusan saya. Lagian saya bukan dari perusahaan itu, ngurus juga enggak," ucapnya.
Dalam perkara ini, Eddy Sindoro didakwa menyuap panitera Edy Nasution sebesar US$50 ribu dan RP150 juta. Uang itu disebut akan digunakan untuk mengurus dua perkara perdata perusahaan di PN Jakpus.
Pertama, suap diberikan agar Edy Nasution menunda surat peringatan atau
aanmaning perkara niaga antara PT MTP melawan PT Kymco. Kedua, suap diberikan dengan tujuan agar Edy Nasution menerima pengajuan PK perkara niaga oleh PT AAL.
Edy Nasution sendiri telah divonis delapan tahun penjara di tingkat kasasi. Hukumannya diperberat dari hukuman di tingkat pertama yakni 5,5 tahun penjara.
[Gambas:Video CNN] (psp)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2tAE2Jk
February 22, 2019 at 11:54PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Aktris Sex and the City Meninggal Dunia di Usia 86 Tahun
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktris Lynn Cohen dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (14/2) di New Yor… Read More...
Dianggap Rasis karena Virus Corona, Maskapai KLM Meminta Maaf - Kompas.com - KOMPAS.comDianggap Rasis karena Virus Corona, Maskapai KLM Meminta Maaf - Kompas.com KOMPAS.comLiha… Read More...
Liverpool Koleksi 76 Poin, MU Resmi 'Game Over'Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan Liverpool atas Norwich City di Carrow Road, Sabtu (15… Read More...
Kenali Dampak 'Infeksi' Virus Corona Terhadap Ekonomi RI
EKOPEDIA
Safyra Primadhyta & Timothy Loen, CNN Indonesia | Minggu, 16/02/2020 09:33 WIB
Bagikan… Read More...
Hindari Saham Gorengan, OJK Beri 'Cap Khusus' ke Emiten
Bogor, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mewajibkan para broker untuk memberikan n… Read More...
0 Response to "Eddy Sindoro Bantah Suap Panitera PN Jakarta Pusat"
Posting Komentar