Pasangan peringkat empat dunia itu hanya butuh waktu kurang dari setengah jam untuk menyudahi perlawanan pasangan nomor dua dunia dengan skor 21-11 dan 21-14.
Dalam kondisi memimpin jauh di lapangan, Ahsan/Hendra tetap menyadari potensi lawan yang berbahaya jika dibiarkan mengembangkan permainan sehingga pasangan berjuluk The Daddies terus menekan dengan gaya mereka."Pastinya kami bersyukur alhamdulillah. Enggak nyangka poinnya bisa jauh. Tapi kami enggak boleh lengah juga. Mereka punya kualitas yang bagus, kalau mereka berkembang bisa jadi bumerang buat kami."
![]() |
Kemenangan di Singapura sekaligus membalas kekalahan Ahsan/Hendra di kejuaraan Malaysia Terbuka pada pekan lalu.
"Hari ini mereka mungkin kurang dapat juga feelingnya," imbuh Hendra.
Pada babak final, Hendra/Ahsan akan bertemu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda asal Jepang. Dari empat pertemuan, Ahsan/Hendra menang tiga kali. Pada pertemuan terakhir yang terjadi di All England 2019, Hendra/Ahsan menang 21-19 dan 21-16.
"Saya tidak memikirkan mengenai besok, saya hanya ingin melakukan yang terbaik. Tetap fokus dan berdoa. Kami fokus satu demi satu dulu, enggak mikir jauh kedepan," kata Ahsan."Besok siap capek saja. Mereka lebih rapat mainnya tadi saya lihat. Jadi siap capek saja. Poin-poin akhir mereka lebih berani juga," ujar Hendra.
Selain Ahsan/Hendra, Indonesia memiliki peluang meraih gelar juara dari sektor tunggal putra melalui Anthony Sinisuka Ginting yang akan menghadapi Kento Momota. (nva)
http://bit.ly/2v5vmuU
April 14, 2019 at 04:26AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ahsan/Hendra Tak Sangka Menang Telak Atas Ganda China"
Posting Komentar