
"Warga berlarian ke bukit, gempa terjadi sepulang warga shalat Isya dan bercengkerama di rumah," kata Ari Zulfikar, warga Banggai Kepulauan, dalam wawancara via telepon di CNNIndonesia TV, Jumat (12/4) malam.
Ari mengatakan warga berlarian dan mengevakuasi diri ke perbukitan Luwuk, dibantu para petugas. Warga sekitar, kata Ari, mengetahui potensi tsunami dari peringatan BMKG dan sejumlah informasi di grup whatsapp.
Ari menjelaskan kondisi listrik di Banggai Kepulauan Kondisi listrik masih normal. Begitu juga dengan kondisi saluran komunikasi.
"Tapi saya melihat ada beberapa warga yang sudah dilarikan ke rumah sakit," ujar dia.
Sementara itu, di lokasi evakuasi, Ari menyebut para warga kini tengah berkumpul bersama anggota keluarganya. Para warga diimbau untuk tetap bertahan di lokasi evakuasi selama satu hingga dua jam.
BMKG mencatat pusat gempa berada 85 km barat daya Banggai Kepulauan. Gempa berlokasi 1.90 Lintang Selatan dan 122,54 Bujur Timur.
"Waktu tiba gelombang dapat berbeda, gelombang yang pertama bisa saja bukan yang terbesar," demikian peringatan BMKG.
[Gambas:Video CNN] (ain)
http://bit.ly/2uZpOCb
April 13, 2019 at 02:56AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gempa Sulteng, Petugas Larang Warga Turun dari Perbukitan"
Posting Komentar