
Seperti dilansir CNN, Selasa (23/4), Hong merupakan ketua kelompok Cheollima Civil Defense (CCD). Aparat keamanan AS, US Marshals, sudah menggerebek kediamannya pada Kamis pekan lalu, tetapi dia tidak ada di tempat.
Tidak lama setelah penyerbuan itu, hakim Spanyol, Jose de la Mata, menyatakan Hong adalah pemimpin dari kelompok yang menyerbu kedubes Korut pada Februari lalu.
Menurut hakim, Hong dan anggota CCD menganiaya dan memborgol sejumlah staf kedubes Korut. Mereka juga memaksa salah satu pejabat senior untuk membelot.
Sedangkan seorang mantan Marinir AS, Christopher Ahn, yang diduga terlibat dalam penyerbuan itu sudah ditangkap dan diajukan ke pengadilan. Namun, kasusnya sampai saat ini masih tertutup dari masyarakat.
Melalui situsnya, CCD mengatakan kelompoknya telah berbagi informasi yang diperoleh hasil penyusupan dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI). Kelompok yang pernah mendeklarasikan diri sebagai pemerintah tandingan Korut itu menganggap informasi-informasi tersebut "bernilai besar".
http://bit.ly/2GEm1RH
April 24, 2019 at 03:15AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua Tim Penyerbuan Kedutaan Korut di Spanyol Menghilang"
Posting Komentar