Menurut laporan AFP, 5G hanya satu bagian dari pertempuran lebih luas yang telah mengadu domba Amerika Serikat melawan China serta raksasa teknologi lainnya termasuk Huawei.
Koneksi nirkabel Korea Selatan sendiri telah lama memiliki reputasi baik dari segi teknis dan Seoul telah menjadikan peluncuran 5G sebagai prioritas karena berupaya merangsang pertumbuhan ekonomi yang gagap.
Sistem ini disebut akan membawa konektivitas hampir instan atau 20 kali lebih cepat dari 4G, memungkinkan pengguna untuk mengunduh film menyeluruh dalam waktu kurang dari satu detik.
Pentingnya penggunaan 5G ini pun dipaparkan turut berpengaruh pada pengembangan perangkat di masa depan mulai dari pengiriman data satu sama lain dalam waktu nyata, robot industri, drone, dan elemen lain dari Internet of Things.
Perkembangan tersebut menjadi bagian penting dari infrastruktur masa depan dan standar 5G diperkirakan akan menghasilkan sekitar US$565 miliar.
"Kecepatan hyper 5G dapat menghubungkan satu juta perangkat dalam zona satu kilometer persegi secara bersamaan," kata KT dalam sebuah laporan.
Pada hari yang sama, Samsung Electronics akan merilis Galaxy S10 5G, smartphone pertama yang tersedia di dunia dan menggunakan teknologi tersebut, dengan pesaing LG menyusul V50s dua minggu kemudian.
Hingga saat ini, belum ada jaringan seluler yang menawarkan akses 5G dalam lingkup nasional. Di AS, hotspot di beberapa kota tertentu telah menawarkan kecepatan 5G tetapi itu hanya sekadar lebih dari wifi saja.
Sementara perusahaan Qatar Ooredoo mengatakan ia menawarkan layanan 5G di sekitar Doha, tetapi tidak memiliki perangkat yang tersedia untuk menggunakannya. Pembawa jaringan AS Verizon akan meluncurkan layanan generasi kelima untuk pengguna ponsel di Chicago dan Minneapolis minggu depan, dengan lebih dari 30 kota akan menyusul tahun ini.
Hanya saja, di balik peluncuran jaringan 5G pertama di dunia ini, masalah biaya disebut masih akan menjadi penghalang. Versi termurah dari perangkat Galaxy baru akan menjadi senilai 1,39 juta won atau Rp17,3 juta.
"Walaupun ada banyak ponsel pintar 4G murah di bawah US$300 (Rp4,2 juta), ponsel Samsung 5G jauh di atas US$1.000 (Rp14,1 juta), yang bisa menjadi titik minus utama bagi konsumen yang hemat biaya," kata seorang perwakilan KT kepada AFP. (agn/age)
https://ift.tt/2FNEREb
April 04, 2019 at 12:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korea Selatan Luncurkan 5G untuk Seluler Pekan Ini"
Posting Komentar