
"Tapi ini momentum yang digunakan bahwa sudah dua tahun saya diserang tidak diungkap," ujar Novel kepada pewarta yang menemuinya di Gedung KPK, Kamis (11/4).
Novel menegaskan bahwa teror yang ia hadapi juga dialami oleh rekan-rekan kerja di KPK. Meski teror itu masih terus terjadi, ia menilai belum ada satu pun yang berhasil diungkap.
Novel tak banyak berharap. Ia hanya ingin teror yang diterima penyidik KPK terungkap.
"Kalaupun itu terjadi, maka negara harus hadir. Tidak boleh kemudian aparat, pegawai KPK, dalam kasus ini, kemudian diganggu dan dibiarkan," jelasnya.
Polisi telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus penyerangan itu, tapi belum berhasil menuntaskannya hingga saat ini.
Tito membentuk tim khusus pada awal Januari 2019, setelah menerima rekomendasi dari Komnas HAM yang terbit pada 21 Desember 2018.
Pembentukan tim oleh Tito mendapat kritik. Sebagian pihak menganggap tim dihuni oleh orang-orang yang selama ini dekat dengan kepolisian.
Adapun soal kerja, tim khusus yang dibentuk Tito nyaris tidak terdengar perkembangan kinerjanya.
[Gambas:Video CNN] (bin/ugo)
http://bit.ly/2IqyDNu
April 12, 2019 at 12:17AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Novel: Ini Bukan Dua Tahun Diserang, Tapi Tidak Diungkap"
Posting Komentar