Pengusaha Minta Status Kawasan Perdagangan Batam Tak Diubah

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta kepada pemerintah untuk tidak mengubah status Batam dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (FTZ) Batam menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Permintaan tersebut langsung disampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla. Permintaan disampaikan karena pengusaha cemas.

Pasalnya, sejak tiga tahun lalu pemerintah memang membuka rencana untuk menjadikan Batam menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK). Mereka khawatir, kalau Batam berubah status, nasibnya akan sama dengan 11 daerah KEK yang gagal.

Ketua Apindo Kepulauan Riau Cahya mengatakan permintaan disampaikan kalangan pengusaha karena mereka menilai status Kawasan Perdagangan Bebas Batam dan Pelabuhan Bebas Batam tersebut masih lebih menguntungkan ketimbang kawasan ekonomi khusus. 


"Kami tetap menilai FTZ terbaik," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/4). 

Sebagai informasi, pemerintah berencana mengubah status Batam dari Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam menjadi kawasan ekonomi khusus. Perubahan status dilakukan  karena upaya pemerintah untuk menggenjot kinerja investasi di Batam tidak membuahkan hasil.

Beberapa tahun belakangan ini, kinerja investasi dan daya saing investasi di Batam justru menurun. 

(Antara/agt)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2ViFgoR

April 03, 2019 at 01:58AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengusaha Minta Status Kawasan Perdagangan Batam Tak Diubah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.