Studi: Hindari Gigitan Nyamuk dengan Lagu Milik Skrillex

Jakarta, CNN Indonesia -- Gigitan nyamuk bisa sangat mengganggu. Apalagi di musim penghujan, saat nyamuk Aedes aegypti mudah dijumpai.

Namun, studi anyar memberikan solusi mudah untuk menghindari gigitan. Solusi itu adalah dengan mendengarkan nomor lagu "Scary Monsters and Nice Sprites" milik Skrillex.

Solusi ini ditemukan oleh sejumlah peneliti dua negara Malaysia dan Thailand. Lagu milik Skrillex dinilai sebagai gangguan tepat bagi nyamuk pembawa demam berdarah.

Lagu berdurasi sekitar 4 menit itu membuat nyamuk tak lagi kelaparan mencari makanan darah manusia. Tak cuma itu, nomor lagu besutan DJ asal Amerika Serikat ini juga membuat nyamuk ogah kawin.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Acta Tropica ini ingin mengetahui seberapa besar dampak suara keras musik bisa mengubah kebiasaan nyamuk.

Sebagaimana diketahui, perkawinan dan pengisapan darah manusia adalah cara utama nyamuk menyebarkan beberapa penyakit mematikan seperti zika dan demam berdarah.

"Mengganggu perilaku tersebut dengan suara secara tidak langsung mengurangi penyebaran penyakit," tulis para penulis studi, mengutip Live Science.

Pengujian itu dilakukan dengan membagi dua kelompok nyamuk. Kelompok pertama mendapatkan intervensi lagu milik Skrillex selama 10 menit, sementara kelompok lainnya tidak.

Hasilnya, kelompok nyamuk yang mendapatkan intervensi lagu milik Skrillex mulai berhenti mencari darah manusia pada 2-3 menit setelah lagu berhenti.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat nyamuk sebagai salah satu hewan paling mematikan di dunia. Kemampuan nyamuk membawa dan menyebarkan penyakit menyebabkan jutaan kematian setiap tahunnya.

Kasus demam berdarah terus meningkat selama 30 tahun terakhir. Beberapa negara bahkan memberikan status epidemi pada sejumlah penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk di antaranya zika, demam berdarah, demam chikungunya, demam kuning, penyakit kaki gajah, dan malaria. Penyakit-penyakit itu lumrah muncul di negara-negara tropis, termasuk Indonesia.

Lebih dari setengah populasi dunia tinggal di kawasan tropis, di mana nyamuk berserakan. Upaya pengendalian nyamuk berkelanjutan penting untuk mencegah wabah.

[Gambas:Video CNN] (asr/asr)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YIvJJO

April 03, 2019 at 02:05AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Studi: Hindari Gigitan Nyamuk dengan Lagu Milik Skrillex"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.