
"Sebelas senjata api yang ada di ruang penyimpanan saat ini hilang," ujar Komanadan Kepolisian Daerah North Palmerston, Sarah Stewart, sebagaimana dikutip Reuters.
"Saya tegaskan bahwa senjata yang hilang bukan milik polisi, tapi sejumlah senjata yang ditahan dan dipamerkan sebelum dihancurkan. Hal ini sangat tak bisa diterima," ucap Stewart.
Pencurian ini terjadi ketika situasi keamanan di Selandia Baru masih menjadi sorotan setelah penembakan di dua masjid di Christchurch yang menewaskan 50 orang pada 15 Maret lalu.
Selandia Baru sendiri sudah meloloskan revisi undang-undang kepemilikan senjata setelah rangkaian serangan tersebut.
Kini, warga sipil tidak diizinkan membeli senapan semi-otomatis, jenis senjata yang dilaporkan digunakan oleh pelaku penembakan di Christchurch.
Warga Selandia Baru diberikan waktu hingga 30 September untuk menyerahkan senjata semi-otomatis mereka. Hingga saat ini, aparat sudah menerima ribuan senjata dari warga. (has)
http://bit.ly/2V3qlTq
April 26, 2019 at 10:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pos Polisi Selandia Baru Kemalingan, 11 Senjata Api Hilang"
Posting Komentar