Punya Harta Rp5 T, Sandiaga Paling Tajir di Antara 4 Kandidat

Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis hasil Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) terbaru milik kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Dari keempat calon presiden dan calon wakil presiden yang bertarung pilpres 2019 tersebut, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno memiliki kekayaan pribadi paling besar.

Komisioner KPU, Arief Budiman menyebut Sandiaga memiliki total harta kekayaan sebesar Rp5.099.960.524.965.

Jumlah harta kekayaan Sandiaga itu paling tinggi ketimbang capres Prabowo Subianto yang memiliki kekayaan sebesar Rp1.952.013.493.659.

Rincian harta Sandiaga itu terdiri dari Harta Tanah dan Bangunan sebesar Rp 191.644. 398.989, Alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp 325.000.000 dan Harta bergerak lainnya sebesar Rp 3.200.000.000.

Selain itu, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu turut memiliki Surat berharga sebesar Rp 4.707.615.685.758, Kas dan setara kas sebesar Rp 495. 908.363.438, Harta lainnya senilai Rp 41.295.212.159 dan Hutang sebesar Rp 340.028.135.379

Jumlah kekayaan Sandiaga itu terlihat sangat besar bila dibandingkan dengan kekayaan milik pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Arief menyebut Jokowi sendiri memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp50.248.349.788. Sementara Ma'ruf Amin sendiri memiliki kekayaan sebesar Rp11.645.550.894.

Data LHKPN Jokowi-Ma'ruf itu dilaporkan pada 14 Agustus 2018 silam berdasarkan Surat Nomor 323/tkn/jkwma/no.4 tanggal 12 April.

Sandiaga Uno sendiri dikenal sebagai pengusaha sukses sebelum berkecimpung di dunia politik. Ia tercatat memiliki beberapa perusahaan. Sebut saja, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk.

Lewat Saratago Investama Sedaya, Sandi juga tercatat mengenggam saham di PT Adaro Energy Tbk dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. Lalu, PT Provident Agro Tbk yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit.

Berkat bisnisnya yang sukses, Sandiaga Uno sendiri menjadi pernah mengemban amanah sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI). Selain itu, Ia juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kadin sejak 2004.

[Gambas:Video CNN] (rzr/DAL)

Let's block ads! (Why?)