
"Kami sudah ada di lereng gunung ini bersama ratusan warga lainnya," kata Pian, seorang warga Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai, seperti dilaporkan Antara.
Sementara Amelia, warga kota setempat lainnya mengaku sedang menyimpan barang-barangnya di dalam rumah untuk selanjutnya mengungsi.
"Kami siap-siap ke gunung karena ada laporan air laut di pantai sudah surut," ujar Amelia.
Sementara itu, gempa yang terjadi sekitar pada pukul 19.40 wita itu juga terasa di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Salah seorang warga Gorontalo, Ama, mengakui kalau sempat panik dan keluar rumah saat gempa itu terjadi.
"Saya langsung keluar rumah, karena guncangan gempa ini cukup lama," kata Ama.
"Saya memilih menghentikan motor saya, karena saya sadar jalannya tidak stabil" tambah Ardi, pengendara dari Dungingi itu.
Laporan BMKG menyebutkan bahwa telah terjadi gempa bumi bermagnitudo 6,9 Skala Richter pada pukul 18:40:49 dengan pusat gempa 85 kilometer barat daya Banggai Kepulauan dengan kedalaman 10 kilometer dan berpotensi tsunami.
Gempa dirasakan di Sumalata III MMI, Manado II MMI, Gorontalo II-III MMI, Kotamobagu III MMI.
[Gambas:Video CNN] (Antara/DAL)
http://bit.ly/2XaaZZR
April 13, 2019 at 02:42AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ratusan Warga Banggai Mengungsi di Gunung Usai Gempa Sulteng"
Posting Komentar