Sambil berkelakar, ia mengaku optimis mampu meraup suara dukungan yang lebih tinggi dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 karena sudah 'menyalami' Wali Kota Probolinggo Rukmini Buchori.
"Dulu di Probolinggo, kita [Jokowi-Jusuf Kalla] kalah. Tapi 2019 ini, tadi saya salaman dengan wali kota Probolinggo, salaman sudah 'kenceng' seperti ini," ujarnya sembari memperagakan gaya bersalamannya dengan wali kota Probolinggo saat kampanye terbuka di Gedung Olah Raga (GOR) Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/4)."Saya yakin Probolinggo di kota dan kabupaten, kami akan dapatkan angka paling baik. Saya yakin," sambungnya.
Bahkan, ia tak hanya optimistis membalikkan keadaan di Probolinggo. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu yakin mampu meningkatkan perolehan suara di Jawa Timur secara keseluruhan pada Pilpres 2019.
![]() |
"Feeling saya menyatakan bahwa di Jatim akan ada kejutan besar. Kita akan mendapatkan angka yang betul-betul membuat kaget. Minimal 70 persen, minimal. Kalau 75 persen, alhamduliah, 80 persen, alhamdulillah," katanya.
Tak hanya bicara soal target-target perolehan suara, seperti biasa, Jokowi mengajak para pendukungnya untuk terus militan dalam menggalang dukungan bagi dirinya dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin.
Selain itu, ia juga kembali menyinggung berbagai isu tidak benar atau hoaks dan fitnah yang kerap menyerang dirinya, seperti anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) hingga antek-antek asing. Ia meminta masyarakat tidak mempercayai hoaks dan fitnah tersebut."Coba dipikir antek asing dari mana? Blok Mahakam sudah diserahkan ke Pertamina, Blok Rokan sudah dimenangkan Pertamina juga. Freeport, kita sudah pegang mayoritas 51 persen sahamnya," tuturnya.
"Tapi ya saya hanya bisa ngebatin, 'sabar ya Allah' dan saya selalu bersyukur, karena kalau bersyukur, nikmat yang diberikan akan lebih besar," sambungnya.
![]() |
"Terakhir, nanti tanggal 17 April ajak saudara dan teman berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara bersama-sama. Saya ajak untuk memakai baju putih, karena yang akan dicoblos bajunya putih," pungkasnya.
Dalam kampanye terbuka itu, turut hadir Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Ketua Perindo Hary Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, dan Wali Kota Probolinggo Rukmini Buchori.
[Gambas:Video CNN] (uli/arh)
http://bit.ly/2U77kdd
April 10, 2019 at 09:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "'Salami' Walkot, Jokowi Yakin Ubah Kedudukan di Probolinggo"
Posting Komentar