
Insiden pertama diketahui terjadi saat pemiliknya memarkirkan Tesla Model X produksi 2018 di garasi rumahnya di pinggiran kota Pittsburgh, Amerika Serikat pada Februari 2019.
Model X dan mobil lainnya terbakar sebelum akhirnya petugas pemadam kebakaran datang. Dalam laporan CBS Pittsburgh tidak diinformasikan apakah pemilik pernah mengalami isu sebelum kebakaran.
Setelah kejadian itu, pada pekan lalu, insinyur forensik dari Tesla memutuskan menggelar penyelidikan kemudian memindahkan Model X ke lokasi lain agar bisa menganalisa penyebab kebakaran. Saat itulah unit ini terbakar kedua kalinya."Kami mengeluarkan mobil dari garasi. Seorang insinyur Tesla melepaskan sekring dari kemasan baterai sebelum diangkut, mengindikasikan bahwa itu akan membuat mobil tersebut aman untuk diangkut. Kami membawanya ke Monroeville, tiba sekitar pukul 3:30 sore, dan sekitar pukul 6:20, mobil itu terbakar spontan," kata David Bizzak, seorang insinyur forensik yang terlibat dalam penyelidikan.
Mobil terbakar selama beberapa jam hingga akhirnya menyerupai tumpukan logam setelah pemadam kebakaran setempat berhasil memadamkan api. Insinyur forensik menduga baterai mobil listrik tersebut tidak stabil.
Tesla dikenal suka berdalih pada kejadian seperti ini. Pembelaan Tesla pada tuduhan seperti ini yaitu menyebut tidak ada statistik yang membuktikan kendaraan listrik lebih mudah terbakar ketimbang bermesin konvensional.Tidak dijelaskan lebih rinci terkait Model X yang terbakar itu. Namun di Indonesia varian Model X 75D sudah dipasarkan melalui Importir Umum (IU) Prestige Image Motorcars sejak 2017. Saat pertama meluncur mobil tersebut dilego Rp2,6 miliar. (ryh/fea)
http://bit.ly/2GBaJ0y
April 22, 2019 at 05:57PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Satu Unit Mobil Listrik Tesla Sampai Terbakar Dua Kali"
Posting Komentar