Kedua ABK yang dipulangkan itu adalah Heri Ardiansyah dan mendiang Hariadin. Penyerahan dilakukan di Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis (11/4).
Keluarga Heri Ardiansyah langsung berdiri menyambut dan memeluk ketika melihat Heri masuk bersama Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Suara isak tangis sempat terdengar di ruangan.
Kesedihan juga terlihat dari keluarga mendiang Hariadin yang duduk di belakang, ketika melihat Heri bertemu dengan keluarganya. Hariadin tak bisa kembali dengan selamat karena tenggelam di perairan Pulau Simisa, Provinsi Sulu, pada 5 April lalu.
Retno menyatakan pemerintah Indonesia bersama pemerintah Filipina berusaha keras membebaskan seluruh sandera agar bisa kembali ke negara masing-masing dengan selamat.
Kendati demikian, Hariadi bersama satu warga negara Malaysia yang juga menjadi sandera Abu Sayyaf tak bisa kembali dengan selamat.
Dalam kesempatan itu, pihak keluarga juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah karena telah memulangkan Heri Ardiansyah dan Hariadin.
"Terima kasih pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi, Menteri Retno, dan Pak Dubes telah membantu dalam upaya pembebasan adik kami," kata Kamalia, kakak dari Heri Ardiansyah.
Ucapan terima kasih juga disampaikan keluarga mendiang Hariadin yang diwakili sang kakak, Saharudin.
http://bit.ly/2UfTUfe
April 11, 2019 at 11:24PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Serah Terima WNI eks Tawanan Abu Sayyaf Berlangsung Haru"
Posting Komentar