Singgung Keadilan, Sandiaga Ajak Rakyat Kawal Penghitungan

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengajak massa relawan dan pendukungnya untuk tetap semangat memantau proses penghitungan suara Pilpres 2019. Sandiaga berharap pengawalan terhadap penghitungan suara akan menghadirkan keadilan dalam proses Pemilu 2019.

"Kita pastikan keadilan hadir di negeri ini. Terima kasih atas doa, dukungan, dan perjuangan yang telah diberikan untuk kami," tulis Sandiaga Uno melalui akun Twitternya, Jumat (19/4) malam.

Pesan bernuansa semangat itu disampaikan Sandi usai dirinya dikabarkan mengalami sakit karena kelelahan usai serangkaian agenda padat kampanye hingga hari pencoblosan.

Alasan kondisi kesehatan tersebut yang membuat mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu absen mendampingi Prabowo Subianto dalam sejumlah momen mendeklarasikan diri sebagai pemenang Pilpres 2019. Bahkan dalam acara sujud syukur yang dilakukan Prabowo di Kertanegara hari ini, Sandiaga juga tak hadir.


Wakil Sekretaris Badan Pemenangan Nasional (BPN) Chandra Tirta Wijaya mengatakan bahwa hari ini Sandi sudah disuntik dua kali di rumahnya oleh dokter Kartariyadi, ahli penyakit dalam dari Rumah Sakit Awal Bros, Bekasi.

Chandra menjelaskan Sandi mengalami gangguan lambung dan tenggorokan. Kemudian ia juga mengatakan bahwa Sandi besok harus melakukan cek darah. "Besok cek darah Pak Sandi," ujarnya, Jumat (19/4).

Sandiaga diketahui tidak menemani Prabowo Subianto sujud syukur merayakan kemenangan sambil Salat Jumat di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sandi melalui akun Instagramnya menyatakan bahwa dia Salat Jumat dengan anak laki-lakinya Sulaiman.

"Berkah Jum'at hari ini ialah bisa Sholat Jum'at bersama anak lelakiku satu-satunya, Sulaiman," katanya seperti dikutip CNNIndonesia.com dari akun instagramnya, Jumat (19/4).

[Gambas:Instagram]

Beredar kabar absennya Sandi dalam sejumlah momen 'perayaan kemenangan' Prabowo lantaran ada ketidaksepahaman soal langkah politik sang capres mendeklarasikan diri sebagai pemenang sebelum hasil penghitungan suara resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Bahkan, kabar beredar ada momen ketika Sandiaga diusir oleh Prabowo karena menolak klaim dini kemenangan san jenderal.

Namun demikian, kabar tersebut sudah buru-buru dibantah petinggi koalisi.

"Waduh cerita fitnah apalagi nih? Apalagi disebut saya menengahi," ujar Presiden PKS, Sohibul saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (18/4).


Sohibul mengatakan, sama sekali tak ada ketegangan akibat perbedaan pendapat saat berkumpul di kediaman Prabowo di Kertanegara 4, Jakarta, kemarin. Ia mengaku telah berada di kediaman Prabowo sejak siang hingga menjelang ibadah salat isya.

"Tidak ada suasana perbedaan pendapat yang mengarah ke ketegangan, yang ada saling tukar data dan informasi, lalu membicarakan penyikapan. Semua happy dan menunjukkan kedewasaan menyikapi sikon politik yang ada," katanya.

[Gambas:Video CNN] (ain/ain)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2VdmHW6

April 20, 2019 at 07:03AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Singgung Keadilan, Sandiaga Ajak Rakyat Kawal Penghitungan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.