Survei Indikator: Jokowi Masih Unggul, Undecided Voters Turun

Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga survei Indikator Politik menyatakan jika pemungutan suara Pilpres 2019 digelar hari ini, maka yang keluar sebagai pemenang adalah Paslon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Hal itu merupakan temuan survei yang dilakukan Indikator Politik kurun waktu 22 - 29 Maret 2019. Dari survei tersebut, Indikator mendapatkan paslon 01 masih unggul dengan angka 55,4 persen. Sementara itu, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiga Uno mendapat angka sebesar 37,4 persen.

Dengan demikian, Indikator mendapati dalam tempo sekitar dua pekan sebelum hari pencoblosan, 17 April 2019, elektabilitas kedua paslon masih berselisih dua digit yakni 18 persen.

"Ini simulasi dua pasangan pakai kertas suara persis yang kita sampaikan simulasi kertas suaranya dengan apa yang akan dialami pemilih waktu tanggal 17 april nanti," kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei di Kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).


Selain temuan angka tersebut, Burhanudin mengatakan didapati pula kelompok yang masih belum menentukan dukungan atau biasa disebut undecided voter sebanyak 7,2 persen. Burhanudin menjelaskan dari hasil survei terbaru lembaga survei miliknya ini, pemilih yang belum menentukan arah dukungan jumlahnya semakin berkurang. Ia mengatakan temuan pada sebelumnya yakni Desember 2018 sebesar 9,2 persen dan Oktober 2018 sebesar 17 persen.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka di lapangan dengan periode survei dilakukan sejak 22-29 Maret. Populasi Survei pun dimbil dari seluruh wilayah di Indonesia dengan rentang usia mulai dari 17 tahun.

Populasi diambil dengan cara random atau multistage random sampling sebanyak 1220 responden. Dengan margin of error sebanyak kurang lebih 2.9 persen dan tingkat kepercayaan hasil survei sebesar 95 persen.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf meski mengalami kenaikan tapi cenderung landai. Sementara itu, sambung Burhanudin, untuk kubu Prabowo-Sandi meski mengalami kenaikan namun tak cukup kuat.

"Pak Prabowo naik dari 30 persen di bulan Oktober menjadi 35 persen di bulan Desember akhir Maret 37,4 persen. Ada tren kenaikan buat Pak Prabowo-Sandi tapi kenaikannya tidak cukup," kata dia.

Burhan juga menjelaskan beberapa indikator penilaian dan pertanyaan yang diberikan kepada sampel survei seperti misalnya terkait kinerja Jokowi, keyakinan atas kemampuan Jokowi untuk memimpin, kondisi ekonomi nasional dibanding tahun lalu, kondisi ekonomi sekarang, kondisi politik nasional, soal penegakan hukum nasional.

Temuan dari pertanyaan-pertanyaan itu yakni persepsi publik atas kondisi ekonomi, politik dan penegakan hukum menunjukan pola yang relatif stabil, ada kecenderungan semakin positif tapi tidak banyak berubah.

"Konsisten dengan evaluasi atas kinerja Jokowi sebagai presiden yang juga stabil, begitu juga tingkat keyakinan terhadap Jokowi dapat memimpin Indonesia ke depan," kata Burhan.

(tst/kid)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2Utk1TZ

April 03, 2019 at 11:05PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Survei Indikator: Jokowi Masih Unggul, Undecided Voters Turun"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.