TKN Laporkan Pelaku Pencopot Foto Jokowi ke Bareskrim

Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf melaporkan pelaku pembuat dan penyebar video penurunan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) di media sosial Facebook ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (16/4).

Direktur Advokasi dan Hukum TKN Ade Irfan Pulungan menduga pelaku merupakan simpatisan paslon nomor urut 02. Hal itu karena pada bagian akhir video tersebut, pelaku mengenakan seragam biru khas Badan Pemenangan Nasional (BPN) lengkap dengan tulisan 02 di bagian dada sebelah kirinya, khas pakaian pendukung Prabowo-Sandi.

"Kenapa kami menduga pelaku ini simpatisan 02, karena di dalam video itu ada atribut 02 dan juga menggunakan simbol tangan 02," tutur Ade di Bareskrim Polri, Selasa (16/4).

Ade menilai apa yang dilakukan oleh pelaku merupakan bentuk pelecehan terhadap negara. Sebab, Jokowi merupakan presiden Indonesia yang sah.


"Pelecehan terhadap negara karena Pak Jokowi itu Presiden RI yang sah saat ini," ujarnya. Selain itu, Ade juga meyakini pelaku melakukan aksinya secara sengaja.

Ade juga menyinggung soal lagu Indonesia Raya yang digunakan dalam video tersebut. Menurutnya, lagu Indonesia Raya adalah lagu yang sakral dan tidak dibolehkan untuk dibuat permainan, apalagi untuk menurunkan foto Jokowi.

Dia meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti hal tersebut dengan cepat.

"Masalah ini harus segera disikapi, karena itu adalah simbol negara, tidak boleh digunakan oleh pelaku seenaknya," ucap Ade.


Dalam laporannya itu, disampaikan Ade, pihaknya juga membawa sejumlah barang bukti yang bisa digunakan oleh polisi dalam menyelidiki kasus tersebut. Barang bukti itu berupa video dan beberapa screenshot media sosial yang memuat video tersebut.

Laporan itu telah diterima dengan nomor laporan LP/B/0389/IV/2019/Bareskrim tertanggal 16 April 2019.

Ketua TKN, Erick Thohir menilai aksi penurunan foto Jokowi tersebut tidak menggambarkan etika masyarakat Indonesia yang santun dan saling menghormati.

"Kemarin ketika Pak Jokowi sedang umrah tiba-tiba viral video penurunan dari pada ya mohon maaf kita bulan memutarbalikkan, videonya sendiri sudah viral, lambang negara di mana Pak Jokowi masih sebagai presiden kan," ujar Erick di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (16/4).

Erick Thohir. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Erick menuturkan penurunan foto Jokowi seharusnya tidak dilakukan mengingat Jokowi tengah menjalankan ibadah. Selain itu, ia menilai masa tenang pemilu seharusnya tidak diisi dengan tindakan yang bermuatan politik.

Meski menyesalkan, Erick menuturkan viralnya video penurunan foto Jokowi tersebut sejatinya tidak berdampak negatif bagi elektabilitas Jokowi jelang pemungutan suara. Berdasarkan big data TKN, ia berkata viralnya video tersebut justru berdampak positif bagi Jokowi-Ma'ruf.

"Terlepas dari kami menyesalkan dan tentu ini di luar dari kebudayaan kita. Tetapi ini sesuatu yang harus dikoreksi karena ketika beliau sedang umrah tetapi malah ada pelecehan lambang negara diturunkan," ujarnya.

(dis/ain)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2GqYqUs

April 17, 2019 at 10:37AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "TKN Laporkan Pelaku Pencopot Foto Jokowi ke Bareskrim"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.