
Kementerian Luar Negeri Pakistan menuturkan Presiden Arif Alvi memberikan MbS gelar Nishan-e-Pakistan, gelar tertinggi bagi warga sipil negara itu.
Penghargaan itu diberikan sehari setelah MbS sepakat menanamkan investasi sebesar US$20 miliar atau Rp282 triliun untuk Pakistan.
Selain menanam modal triliunan rupiah, dikutip AFP, MbS juga menyepakati tujuh perjanjian kerja sama dan nota kesepahaman dalam lawatan perdananya ke Asia itu.
Islamabad berharap investasi dan kesepakatan kerja sama dengan Riyadh ini mampu meningkatkan perekonomiannya yang sedang sulit.
Namun, pemerintah Saudi mengumumkan lawatan MbS ke dua negara Asia Tenggara itu ditunda tanpa penjelasan lebih lanjut.
Lawatan perdana MbS ke Asia ini dilakukan lima bulan setelah pembunuhan Jamal Khashoggi, wartawan Saudi yang kerap mengkritiknya, terungkap.
Selama ini, pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan menuding "pejabat tertinggi Saudi" memerintahkan pembunuhan wartawan tersebut.
Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) bahkan menyimpulkan MbS lah yang memerintahkan pembunuhan Khashoggi. Dia juga disebut pernah berniat menembak Khashoggi jauh sebelum peristiwa itu terjadi.
Meski sempat membantah, Saudi akhirnya mengaku bahwa Khashoggi tewas di dalam konsulatnya di Istanbul.
Saudi juga mengaku jasad Khashoggi telah dimusnahkan. Meski begitu, mereka membantah kerajaan terlibat konspirasi pembunuhan itu.
Negara tersebut mengklaim bahwa pembunuhan Khashoggi dilakukan oleh sejumlah orang yang bergerak di luar komando. (has)
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190218163415-113-370415/investasi-rp282-t-mbs-dapat-gelar-kehormatan-dari-pakistan/
February 19, 2019 at 12:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Investasi Rp282 T, MbS Dapat Gelar Kehormatan dari Pakistan"
Posting Komentar