Kekalahan telak dari Everton membuat Man United gagal bersaing dengan tiga klub lain dalam persaingan menuju Liga Champions pada akhir pekan ketiga pada April 2019.
Posisi Solskjaer pun disorot. Pengganti Jose Mourinho itu gagal mempertahankan performa Paul Pogba dan kawan-kawan.Mantan penyerang Man United itu sempat membawa angin segar bagi pendukung The Red Devils ketika berstatus sebagai pelatih interim. Datang setelah Man United takluk dari Liverpool, Solskjaer menghadirkan kemenangan demi kemenangan tanpa putus.
Kemenangan 5-1 atas Cardiff City menjadi laga perdana Solskjaer sebagai manajer. Setelah kemenangan atas Cardiff, Man United lantas meraih tujuh kemenangan tanpa putus. Bahkan pemilik 20 gelar Liga Inggris itu mampu mengalahkan Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Chelsea.
![]() |
Namun kekalahan tersebut dibalas dengan manis oleh Solskjaer dengan kemenangan 3-1 di Stadion Parc des Princes yang membuat Man United melangkah ke babak perempat final.
Usai kemenangan atas juara Perancis itu, Man United mengalami kekalahan dari Arsenal di ajang Liga Inggris dan takluk 1-2 dari Wolverhampton Wanderers di Piala FA.
Dua kekalahan beruntun tidak menyurutkan gelombang dukungan pengangkatan Solskjaer sebagai manajer permanen di Man United.
Sempat bangkit dengan kemenangan susah payah 2-1 atas West Ham United, kekalahan dengan skor-skor telak menjadi hasil akhir dalam dua laga terakhir Solskjaer yakni 0-3 dari Barcelona dan 0-4 dari Everton.
Usai menjadi manajer permanen, Solskjaer mengalami empat kekalahan. Sebelumnya ketika masih berstatus manajer interim, sosok yang pernah dikenal sebagai supersub itu hanya merasakan tiga kekalahan.Catatan pertandingan Solskjaer sebagai manajer interim:
Main: 19
Menang: 14
Seri: 2
Kalah: 3
Catatan pertandingan Solskjaer sebagai manajer permanen
Main: 6
Menang: 2
Seri: -
Kalah: 4 (nva)
http://bit.ly/2vfiLW6
April 22, 2019 at 03:21PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Manajer Permanen Man United, Solskjaer Malah Jeblok"
Posting Komentar