Jokowi Tanggapi Hoaks: Sabar Boleh tapi Ada Batasnya

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyatakan telah berusaha sabar dengan mendiamkan berbagai fitnah dan kabar bohong alias hoaks selama 4,5 tahun menjabat sebagai presiden. Namun selama masa pemilihan presiden, Jokowi memilih untuk menjelaskan fitnah tersebut.

"Saya sudah 4,5 tahun difitnah, dijelekkan, dicela, dibodohin, saya diam. Tapi jelang pilpres ini harus dijawab jangan didiamkan. Sabar boleh tapi ada batasnya kesabaran, benar?" ujar Jokowi saat menyampaikan orasi politik dalam kampanye terbuka di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/4).

Berbagai isu hoaks, kata Jokowi, selama ini telah menimpa dirinya. Salah satunya termasuk isu Jokowi PKI yang sejak lama digaungkan. Dari hasil survei, lanjutnya, ada sekitar 9 juta orang yang percaya dengan isu tersebut.

"Ini mulai beredar lagi Presiden Jokowi itu PKI. Saya beritahu, PKI dibubarkan '65/'66. Saya lahir '61. Umur saya baru 4 tahun. Masa baru umur empat tahun bisa jadi PKI. Logika enggak masuk itu," katanya.

Sejumlah isu belakangan juga makin marak menyebar di media sosial hingga langsung kepada warga. Jokowi menyebutkan di antaranya isu penghapusan pendidikan agama, pengesahan perkawinan sejenis, hingga larangan azan jika dirinya memenangkan kontestasi pilpres.

"Katanya kalau menang, perkawinan sejenis akan diperbolehkan. Ini sudah enggak karu-karuan. Ada lagi kalau menang akan ada larangan azan, logikanya enggak masuk. Jelas cawapres kita ketua MUI. Siapa pun presidennya tidak berani melakukan tiga hal tadi," tutur Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini meminta para relawan agar lebih waspada dan tak mudah percaya hoaks. Ia juga meminta relawan mengingatkan kerabat maupun tetangganya agar tak percaya dengan berbagai informasi yang tak benar.

"Dalam waktu tinggal lima hari lagi jangan sampai masyarakat goyah gara-gara fitnah, kabar bohong, hoaks, hasutan. Ini yang harus diwaspadai betul. Kalau ada tetangga yang goyah tolong diluruskan," ucapnya.

[Gambas:Video CNN] (psp/arh)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2D7pCW4

April 12, 2019 at 10:42PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jokowi Tanggapi Hoaks: Sabar Boleh tapi Ada Batasnya"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.