Julian Assange dan Rahasia Besar di Balik Wikileaks

Jakarta, CNN Indonesia -- Pendiri WikiLeaks Julian Paul Assange ditangkap kepolisian Inggris setelah 7 tahun bersembunyi di Kedutaan Besar Ekuador. Kepolisian Inggris menyatakan diundang oleh pihak kedutaan setelah pemerintah mencabut pemberian suaka.

Sebelumnya, Assange masuk ke dalam daftar buronan Amerika Serikat karena membocorkan sejumlah dokumen rahasia angkatan bersenjata dan pesan kawat diplomatik melalui WikiLeaks.

Bagaimana sejarah WikiLeaks terbentuk? WikiLeaks merupakan organisasi media yang berfungsi sebagai clearing house yang berisi informasi-informasi rahasia. WikiLeaks didirikan pada 2006 oleh seorang programmer asal Australia, Julian Paul Assange.

Pria kelahiran 3 Juli 1971 ini selain menjadi programmer, Assange juga seorang peretas komputer termuka dan pernah menerima sejumlah tuduhan kejahatan di dunia maya pada 1991.


Dilansir dari Brittanica, salah satu alasan terbentuknya WikiLeaks ialah karena ia terinpirasi dengan surat kabar bernama Pentagon Paper yang dirilis pada 1971 karya Daniel Ellsberg.

Tahun 2006 Assange menciptakan desain dasar WikiLeaks.org namun harus segera pindah ke server di Swedia karena undang-undang perlindungan pers yang kuat di negara itu.

Ilustrasi. (Foto: REUTERS/Kacper Pempel)

WikiLeaks menerima kumpulan dokumen sensitif pertamanya dari The Onion Router (Tor), sebuah jaringan enkripsi yang dirancang untuk memungkinkan pengguna mengirimkan data secara anonim.

Seorang sukarelawan WikiLeaks mengembangkan data yang muncul dari Tor, akhirnya ia berhasil mengumpulkan lebih dari satu juta dokumen yang berisi sebuah pesan dari seorang pemimpin pemberontak Somalia. Pesannya adalah mendorong orang-orang bersenjata untuk membunuh para pejabat pemerintah di Somalia. Hal itu diunggah ke situs WikiLeaks pada Desember 2006.

WikiLeaks mulai kembali menerbitkan berkas rahasia dari fasilitas Teluk Guantánamo pada bulan April 2011.


Dokumen itu berisi informasi terperinci tentang mayoritas tahanan yang ditahan di Guantanamo dari tahun 2002 hingga 2008, termasuk foto-foto, catatan kesehatan, dan penilaian ancaman potensial yang ditimbulkan oleh masing-masing tahanan.

Pelbagai file itu juga menunjukkan bahwa puluhan tahanan telah melewati masjid-masjid di Inggris yang telah diradikalisasi sebelum keberangkatan mereka ke Afghanistan dan pada akhirnya mereka ditangkap pasukan militer AS.

Pada Juli 2013, Assange meluncurkan Partai WikiLeaks dan mengumumkan pencalonannya untuk kursi di Senat Australia. Jargon yang ia junjung ialah transparansi, akuntabilitas dan keadilan. Partai itu mengajukan total tujuh kandidat dalam perlombaan Senat di negara bagian Australia, Victoria, New South Wales, dan Australia Barat.


Salah satu kasus besar yang diungkap WikiLeaks ialah pada Maret 2016 Assange dan tim mengungkap 30.000 pesan surel dan lampiran yang diambil dari server pribadi yang dikelola Hillary Clinton selama masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri AS periode 2009-2013.

Selang beberapa hari sebelum Partai Demokrat secara resmi mencalonkan Clinton sebagai kandidat calon presiden dalam Piplres AS tahun 2016, WikiLeaks kembali mengungkap 60.000 pesan surel dan sejumlah dokumen dari Democratic National Committee (DNC). (din/asa)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2KsB7xu

April 12, 2019 at 04:10AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Julian Assange dan Rahasia Besar di Balik Wikileaks"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.