
"Menjatuhkan pidana terhadap Dhani Ahmad Prasetyo pidana penjara Selama 1 tahun dan 6 bulan," kata Jaksa Rahmat, saat persidangan, di Ruang Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (23/4) siang.
Jaksa Rahmat mengatakan Dhani memenuhi salah satu unsur dari pasal yang didakwakan yaitu unsur secara sengaja dan tanpa hak menyebut para pendemo idiot dalam vlognya.
"Berdasarkan seluruh uraian di atas maka Pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik secara sah dan terbukti oleh hukum," kata dia.
"Terdakwa tidak menyesali perbuatannya. Perbuatan terdakwa membuat saksi merasa terhina. Dua, terdakwa menyebarkan upaya kebencian," katanya.
Menanggapi tuntutan JPU tersebut, kuasa hukum Dhani lantas tak menerimanya. Mereka meminta waktu dua minggu untuk mengajukan kemudian meminta dan mengajukan pledoi kepada Majelis Hakim.
"Kami akan mengajukan pledoi yang mulia. Kami mohon waktu selama 2 minggu," kata salah satu kuasa hukum Ahmad Dhani, Aziz Fauzi, kepada Majelis Hakim.
"Sidang ditunda dan akan dilanjutkan pada Selasa, 7 Mei 2019 dengan agenda pembacaan pembelaan tertulis atau pledoi," ujar ketua Majelis Hakim Anton Widyopriyono sembari mengetukkan palu di mejanya.
[Gambas:Video CNN] (frd/ugo)
http://bit.ly/2L6jFyW
April 23, 2019 at 11:26PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kasus Ujaran 'Idiot', Ahmad Dhani Dituntut 1,5 Tahun Penjara"
Posting Komentar