Kecamatan Gambir Gelar Rekapitulasi, Suara Pilpres Didulukan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kecamatan Gambir memulai proses rekapitulasi penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) 2019 pada Jumat, (19/4). Hal itu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Suara Pilpres 2019 disebut dihitung lebih dulu.

Proses rekapitulasi tingkat kecamatan ini berlangsung di Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Jakarta Pusat.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gambir Kamal menuturkan pihaknya telah membuka rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pada Kamis, 20.00 WIB.

"Semalam kami hanya membuka (rapat pleno) saja. Setelah itu kami skor. Hari ini baru kami mulai untuk penghitungan hasil pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS)," katanya kepada CNNIndonesia.com, di lokasi, Jumat (19/4).

Menurut dia, PPK Gambir membagi pelaksanaan rekapitulasi menjadi dua kelompok. Kelompok A terdiri dari Kelurahan Gambir, Kelurahan Petojo Utara, dan Kelurahan Duri Pulo.

Capres petahana Jokowi didampingi istrinya Iriana mencoblos di TPS 008, Gambir, Jakarta, Rabu (17/4).Capres petahana Jokowi didampingi istrinya Iriana mencoblos di TPS 008, Gambir, Jakarta, Rabu (17/4). (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Kelompok B terdiri dari Kelurahan Kebon Kelapa, Kelurahan Petojo Selatan, dan Keluarahan Cideng. Namun demikian, kata dia, penyelenggaraan rekapitulasi dua kelompok ini tetap dilakukan secara serentak.

Rekapitulasi hasil suara dimulai pada pukul 15.00 WIB. Sedianya, rekapitulasi ini dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB. Persiapan cukup memakan waktu lantaran menunggu saksi dari setiap partai politik.

"Kami akan mulai secara berbarengan dimulai dari perhitungan hasil suara [calon] Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam satu TPS," kata Kamal.

Rekapitulasi ini dihadiri oleh saksi setiap partai politik. Untuk saksi pemilihan presiden (pilpres) diwakili oleh tim sukses masing-masing pasangan calon (paslon). Sementara saksi dari DPR dan DPRD merupakan perwakilan dari masing-masing partai politik.

Proses rekapitulasi dimulai dengan pembacaan tata tertib rekapitulasi hasil suara pemilu, absensi saksi dari masing-masing partai politik, dan dilanjutkan dengan proses rekapitulasi suara Pemilu 2019.

Untuk diketahui, Kecamatan Gambir merupakan tempat calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan suaranya. Ia terdaftar di TPS 08 Gambir.

Ketua KPU Arief Budiman meminta masyarakat sabar menanti hasil resmi Pemilu 2019 dair pihaknya.Ketua KPU Arief Budiman meminta masyarakat sabar menanti hasil resmi Pemilu 2019 dari pihaknya. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 pada tingkat kecamatan dimulai serentak hari ini, Jumat (19/4). Prosesnya akan berlangsung selama kurang lebih 17 hari sebelum hasilnya dibawa ke tingkat kabupaten atau kota.

Lebih lanjut, proses rekapitulasi di tingkat kabupaten atau kota dijadwalkan akan dilakukan serentak pada 22 April 2019 hingga 7 Mei 2019 mendatang. Lalu, proses rekapitulasi pada tingkat provinsi akan dilangsungkan pada 22 April hingga 12 Mei 2019.

Terakhir, proses rekapitulasi di tingkat nasional direncanakan mulai dari 25 April sampai 22 Mei 2019.

Saat tahapan rekapitulasi resmi itu berlangsung, sejumlah lembaga survei merilis hasil quick count, yang kebanyakan memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengingatkan hasil hitung cepat atau quick count itu hanya referensi dari hasil resmi penghitungan suara. Pihaknya meminta masyarakat sabar menanti hasil resmi KPU.

"Kalau ada quick count, ada yang bikin exit poll, jadikan itu sebuah referensi. Jadikan itu sebagai sebuah informasi. Hasil resminya kapan dan berapa, ya nanti nunggu ketika KPU menetapkan," ujar Arief saat ditemui di Taman Suropati, Jakarta, Rabu (17/4).

[Gambas:Video CNN] (ulf/arh)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2DogVH1

April 19, 2019 at 11:34PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Kecamatan Gambir Gelar Rekapitulasi, Suara Pilpres Didulukan"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.