
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Fitri Hari, menyatakan mereka juga belum bisa memastikan apa yang menyebabkan Jokowi tidak bisa menyaingi Prabowo di Jawa Barat. Pada Pilpres 2014 silam, Jokowi maju bersama Jusuf Kalla dan Prabowo bersama Hatta Rajasa.
Fitri memperkirakan kondisi ini terjadi karena basis pemilih Jokowi dan Prabowo sekarang masih sama dengan lima tahun lalu.
"Perlu survei lagi apakah karena Prabowo di Jawa Barat dianggap tegas atau gimana. Saya simpulkan ini harus ada pembuktian," terang dia.
Tak hanya kejadian di Jawa Barat yang terulang, tapi juga di Jawa Tengah. Prabowo kembali kalah telak dari Jokowi di provinsi tersebut.
"Kalau dilihat basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/PDIP (pengusung Jokowi) memang di Jawa Tengah, jadi efek partai bekerja di sini," ujar Fitri.
Terlebih, Jokowi lahir di Solo, salah satu kota yang terletak di Jawa Tengah. Tak heran, kemenangan didapatkan Jokowi dengan mudah.
"Jawa Tengah memang milik Jokowi. Terbukti hasil quick count sekarang dan 2014 lalu," jelas Fitri.
Secara keseluruhan, hasil quick count LSI Denny JA mencatat Jokowi-Ma'ruf unggul dengan raihan suara 55,44 persen. Sementara, sisanya atau 44,56 persen suara didapatkan kubu Prabowo-Sandiaga. (aud/ayp)
http://bit.ly/2vbm28W
April 18, 2019 at 05:31AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "LSI Denny JA Bingung Jokowi Masih Kalah Dari Prabowo di Jabar"
Posting Komentar