
Rasa simpati dan empati salah satunya datang dari Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, pemimpin negara yang juga baru diguncang teror penembakan pada bulan lalu.
"Selandia Baru mengecam semua aksi terorisme dan sikap kami ini semakin kuat setelah serangan di tanah kami pada 15 Maret lalu. Melihat serangan di Sri Lanka ketika orang sedang di gereja dan hotel sangat menyedihkan," tutur Ardern.
Senada dengan Ardern, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, juga mengecam aksi teror yang ia anggap tak dapat ditoleransi tersebut.
Sementara itu, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyebut bahwa "serangan ini merupakan pengingat akan tantangan paling serius dalam kemanusiaan, yaitu terorisme di kawasan kita dan seluruh dunia."
Dari kawasan Barat, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, juga menyampaikan belasungkawa atas rangkaian serangan yang total merenggut 290 nyawa tersebut.
"Belasungkawa terdalam dari rakyat Amerika Serikat untuk warga Sri Lanka atas serangan teroris yang buruk ke gereja-gereja dan hotel. Kami siap membantu!" kata Trump melalui Twitter.
Ucapan belasungkawa serupa juga disampaikan oleh sejumlah pemimpin negara-negara Eropa, termasuk Presiden Prancis, Emmanuel Macron; Kanselir Jerman, Angela Merkel; hingga Perdana Menteri Inggris, Theresa May.
Tak ketinggalan, Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga menyatakan kecamannya atas rangkaian tragedi tersebut.
"Saya harap otak dan pelaku kejahatan keji di tengah perayaan Paskah itu akan mendapatkan hukuman setimpal," tutur Putin.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, juga Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, turut mengecam serangan tersebut dan mendesak dunia bekerja sama untuk membasmi terorisme.
Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, juga menyatakan hal senada dan mengajak dunia memerangi "setan terorisme."
Tak hanya pemimpin negara, pemuka agama juga mengungkapkan kepedihan hati mereka mendengar kabar mengenai serangan ini, termasuk Paus Fransiskus.
"Saya ingin menyampaikan kasih mendalam saya untuk komunitas Kristen yang diserang saat sedang berdoa, untuk semua korban kekerasan serupa," ucapnya.
Imam Besar Masjid Al-Azhar di Mesir, Sheikh Ahmed al-Tayeb, pun mengecam serangan tersebut dan menekankan bahwa tindakan itu bertentangan dengan ajaran agama apa pun.
"Saya tak dapat membayangkan saru manusia dapat menjadi target dalam kedamaian perayaan mereka. Tindakan teroris-teroris itu bertentangan dengan semua ajaran agama," katanya. (has)
http://bit.ly/2PoJtoH
April 22, 2019 at 06:50PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemimpin Dunia Berduka atas Tragedi Bom Paskah Sri Lanka"
Posting Komentar