
Sindikasi perbankan terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia (Persero) Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank BNI Syariah, PT Bank BCA Syariah, dan PT Sarana Multi Infrastruktur. Jangka waktu pinjaman 10 tahun.
Acara penandatanganan perjanjian kredit sindikasi dilakukan di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
"Selain biaya dana pinjaman yang kompetitif, pendanaan sindikasi ini juga meningkatkan portofolio rupiah pada pinjaman PLN serta menunjukkan dukungan perbankan nasional dalam mendanai pembangunan infrastruktur kelistrikan Tanah Air" ujar Direktur Keuangan Sarwono Sudarto dalam keterangan resmi, Selasa (23/4).
Keterlibatan lembaga keuangan bank dan non-bank syariah menunjukkan dukungan perseroan terhadap perkembangan ekonomi syariah untuk pembangunan infrastruktur.
Saat ini, perseroan terus berupaya meningkatkan aksesibilitas masyarakat untuk mendapat listrik dan melakukan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, di waktu yang sama perseroan juga melakukan efisiensi interal.
Sebagai catatan, pada 20 Februari 2019 lalu, Menteri ESDM Ignasius Jonan telah mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028.
Untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik 10 tahun ke depan, perseroan merencanakan pembangunan infrastruktur penyediaan tenaga listrik, di antaranya total pembangkit tenaga listrik sebesar 56.395 MegaWatt (MW).
Kemudian, total jaringan transmisi sepanjang 57.293 kilometer per second (kms), total gardu induk sebesar 124.341 MegaVoltAmpere (MVA), total jaringan distribusi sepanjang 472.795 kms, dan total gardu distribusi sebesar 33.730 MVA. Selain itu, perseroan juga terus mendorong pengembangan energi terbarukan dengan target penambahan pembangkit energi terbarukan sebesar 16.714 MW untuk mencapai target bauran EBT minimum 23 persen pada tahun 2025.
Pemerintah juga terus mendorong penggunaan teknologi yang ramah lingkungan, yaitu penerapan teknologi PLTU Clean Coal Technology (CCT).
Sementara itu, bauran gas dijaga sebesar minimum 22 persen pada tahun 2025 untuk mendukung integrasi pembangkit EBT yang bersifat intermittent (Variable Renewable Energy).
Ke depan, perseroan akan membuka kerja sama dengan lembaga keuangan bank maupun non-bank untuk penyediaan dana pembangunan infrastrukturs kelistrikan. Ia berharap kepercayaan investor akan semakin meningkat untuk menanamkan investasi di Indonesia dengan ketersediaan listrik yang semakin handal.
[Gambas:Video CNN]
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan PLN, utang perseroan pada akhir September 2018 telah menembus Rp543 triliun atau meningkat 16,5 persen secara tahunan.
Pada November lalu, perseroan juga mendapatkan pinjaman sindikasi dari perbankan nasional senilai Rp4,5 triliun. (sfr/bir)
http://bit.ly/2ZufsZ1
April 24, 2019 at 12:44AM
Bagikan Berita Ini
semua berkat mrs karina roland
BalasHapusNama saya annisa logan, saya dari indonesia, saya ingin menggunakan media ini untuk memberitahu semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman di internet bahwa mereka harus sangat hati-hati karena internet penuh dengan penipu, beberapa bulan yang lalu saya benar-benar membutuhkan pinjaman, untuk memperbaiki saloon penata rambut saya, tetapi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, yang hampir mengacaukan hidup saya, sampai seorang teman merujuk saya ke salah satu pemberi pinjaman bernama Ibu. karina, pemilik perusahaan pinjaman roland karina, yang saya hubungi dan dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya dapat bertemu dengan syarat dan ketentuan mereka bahwa pinjaman saya akan diberikan kepada saya dalam waktu kurang dari 24 jam seperti yang saya lakukan, setelah itu saya mengajukan pinjaman 450 juta rupiah setelah rincian saya diverifikasi dalam waktu kurang dari 24 jam rekening bank saya dikreditkan. sekarang saya sangat senang atas pekerjaan baik Ibu. Karina dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk membagikan kesaksian saya tentang Ibu. karina, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman dalam bentuk apa pun, silakan hubungi Ibu. karina melalui email: karinarolandloancompany@gmail.com, Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: annisalogan@gmail.com untuk kerja bagusnya dalam hidup saya dan keluarga saya.
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut