Untung Buntung Garmen Adi saat Pemilu

Aku & Jakarta

Aulia Bintang Pratama, CNN Indonesia | Kamis, 11/04/2019 18:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Adi Lukman memulai bisnis garmen sejak 2001, berawal dari latar belakangnya sebagai seorang desain grafis.

Selama 18 tahun berbisnis garmen, Adi sudah menerima pesanan pembuatan atribut kampanye di empat gelaran pemilihan presiden, yaitu 2004, 2009, 2014, dan 2019.

Adi mengaku tidak pernah ada motif politik saat mengerjakan pesanan kampanye. Dia tetap menerima pesanan dari kubu manapun tanpa memprioritaskan pesanan dari salah satu kubu.

Menurut Adi garmen pimpinannya hanya bekerja seperti biasa tanpa memikirkan motif politik di masa kampanye.

Selama mengerjakan pesanan atribut kampanye itu, Adi dan anak buahnya tak jarang menghadapi momen pahit dan manis. Momen pahit yang hampir selalu dia alami adalah saat para pemesan tiba-tiba terjerat kasus korupsi padahal atribut yang dipesan sudah selesai dibuat.

Hal itu tentu membuat Adi merugi karena pesanan itu belum dibayar lunas. Namun, ia juga pernah terkejut karena langsung dibayar tunai Rp13 miliar dari kliennya.

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2X1G41G

April 12, 2019 at 01:50AM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Untung Buntung Garmen Adi saat Pemilu"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.