Keracunan Massal di Sumut, Polisi Selidiki Produsen Mi

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyelidiki kasus keracunan massal yang terjadi di Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatra Utara (Sumut). Sekitar 63 warga diketahui mengalami keracunan setelah mengonsumsi mi rebus yang dihidangkan saat acara pengajian.

Kepala Satuan Resor Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Labuhanbatu, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Jama K Purba mengatakan pihaknya telah meminta keterangan warga yang menggelar pengajian tersebut. Para korban mengatakan bahwa mi tersebut dibelinya dari salah seorang pedagang di pasar.

"Kami sudah mintai keterangan warga yang menggelar pengajian itu. Dia mengaku mi itu dibeli dari seorang penjual mi di pasar, tapi tidak tahu rumahnya di mana. Jadi kita sedang mencari penjual tersebut inisialnya R. Kami coba lidik," kata Jama, Rabu (27/2).

Jama mengatakan polisi akan menelusuri asal muasal dari mi yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada potensi pelanggaran dalam pembuatannya.

"Jadi kita mau lihat dulu, apakah itu buatan sendiri (industri rumah tangga) atau seperti apa. Itu nanti jadi bagian dari penyelidikan. Nanti akan kita lakukan penggeledahan. Jadi biar jelas sumber mi-nya dulu," terangnya.


Selain itu, polisi juga telah mengambil sampel mi yang dikonsumsi oleh warga di acara pengajian itu. Sampel tersebut saat ini masih dilakukan uji laboratorium oleh Dinas Kesehatan setempat.

"Sampel sudah diambil, kemudian ada sekitar 10 orang korbannya itu sudah dirawat jalan. Sedangkan korban lainnya masih dirawat di rumah sakit," bebernya.

Seperti diketahui, sekitar 63 warga Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Sumut) mengalami keracunan massal.

Mereka mengalami muntah-muntah, mual, kepala pusing usai menyantap mie rebus dalam acara pengajian di salah satu rumah warga, Selasa (26/2). Warga yang mengalami keracunan makanan langsung dilarikan ke rumah sakit.


Sementara itu, Kepala Desa Gunung Melayu, Saiful Anwar mengatakan dari hasil pendataan, ada sekitar 63 orang keracunan. Korban dirawat di Puskesmas Gunting Saga, Puskesmas Aek Kanopan, Rumah Sakit Umum Labura dan Rumah Sakit Avicenna.

Sebagian korban, khususnya yang tengah hamil dirujuk ke rumah sakit di Kota Rantau Prapat.

Kasus keracunan ini sudah ditangani pihak Kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhan Batu Utara. Mereka masih mencari penyebab dugaan keracunan tersebut.

(fnr/ain)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2EhetBX

February 28, 2019 at 02:25AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Keracunan Massal di Sumut, Polisi Selidiki Produsen Mi"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.