"Kami mempertimbangkan seluruh aspek dalam perkara ini, termasuk tingkat kemahiran mengemudi, usia pengemudi, dan yang bersangkutan sudah menyerahkan surat izin mengemudi. Kami memutuskan tidak akan mengabulkan permintaan masyarakat supaya kasus ini diproses hukum," demikian pernyataan Lembaga Penuntutan Kerajaan Inggris, seperti dilansir Reuters, Kamis (14/2).
Mobil SUV Land Rover yang dikemudikan Pangeran Philip, menabrak satu kendaraan lainnya di jalanan dekat Perkebunan Sandringham milik Ratu Elizabeth di Norfolk dan terbalik.
Insiden itu membuat seorang pengemudi perempuan yang berusia 28 tahun mengalami luka sobek pada lututnya. Sementara penumpangnya yang juga seorang perempuan berusia 45 tahun mengalami patah pada pergelangan tangan. Seorang bayi yang berada dalam mobil itu tidak terluka.
Kecelakaan itu menjadi sorotan rakyat Inggris perihal batas usia mengemudikan kendaraan. Pangeran Philip juga nyaris ditilang dua hari setelah kecelakaan karena tidak mengenakan sabuk pengaman. Pekan lalu, dia akhirnya memilih menyerahkan surat izin mengemudinya.
[Gambas:Video CNN]
Hingga saat ini memang tidak ada batasan terkait usia pengemudi. Namun, pengemudi yang berusia di atas 70 tahun wajib memperbarui SIM setiap tiga tahun sekali.
Pada 2016, Philip pernah menjadi sopir ketika Presiden Amerika Serikat saat itu, Barack Obama, dan istrinya, Michelle, mengunjungi Inggris. Dia mengantar Obama dan Michelle ke Kastil Windsor untuk makan malam.
Pangeran Philip yang bergelar Duke of Edinburgh sudah undur diri dari publik sejak dua tahun lalu. Namun, sesekali dia masih muncul menemani sang istri dalam acara resmi kerajaan. (ayp)
http://bit.ly/2BEuyRz
February 15, 2019 at 02:45AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kerajaan Inggris Enggan Perkarakan Kecelakaan Pangeran Philip"
Posting Komentar