Usai Delapan Musim, Sterling Baru Jadi Pemain Muda Terbaik

Jakarta, CNN Indonesia -- Usai berjuang selama delapan musim di Liga Primer Inggris, Raheem Sterling baru bisa meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik musim 2018/2019 saat usia 24 dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA).

Secara usia, Sterling memang masuk pemain muda jika mengacu standar di PFA. Namun, ia bisa dibilang senior jika melihat usia kariernya di sepak bola profesional.

Sterling memulai karier profesional mereka di Liverpool pada musim 2011/2012. Sterling baru memperkuat tim senior the Reds pada 24 Maret 2012 melawan Wigan Athletic di Liga Primer Inggris. Artinya, ia sudah berkarier di level senior pada usia 17 tahun 109 hari saat itu.

Sterling pun tercatat sebagai pemain muda yang dimainkan Liverpool. Ia kemudian tampil dua pertandingan lagi musim itu dari bangku cadangan.

Raheem Sterling saat membela Man City menghadapi Manchester United. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Pada musim berikutnya, Sterling bahkan sudah pernah merasakan kompetisi level Eropa yakni di laga kualifikasi Liga Europa 2012/2013. Ia menggantikan Joe Cole saat the Reds mengalahkan Gomel asal Belarusia dengan skor 1-0 pada laga tandang mereka. Sterling baru bisa mencetak gol perdana untuk Liverpool pada musim 2013/2014. Tepatnya pada 27 Agustus 2013, ia mencetak gol ke gawang Notts County dan the Reds menang 4-2 pada laga Piala Liga musim itu.

Sterling juga meraih penghargaan pemain muda terbaik 2013/2014 dan 2014/2015 dari Liverpool karena performa yang luar biasa di usianya saat itu. Namun, ia belum kunjung mendapatkan penghargaan pemain muda terbaik di Inggris.