Beli Mobil Kredit atau Lunas Buat Lebaran, Simak Hal Berikut

Jakarta, CNN Indonesia -- Hari Raya Lebaran sebentar lagi. Sekarang saat yang tepat membeli mobil pribadi baik mobil baru atau bekas.

Sebelum membeli mobil ada baiknya kita melakukannya dengan sebuah perencanaan agar mendapatkan kendaraan tidak hanya sesuai di hati, tapi juga dengan isi kantong.

Head of Business Development Maybank Finance Ricky Hertanu mengatakan sebelum membuat tanda jadi, pikirkan cara membayarnya. Perhitungkan semua termasuk cara pembayaran, mau langsung lunas atau mencicil.

Menurut Ricky opsi kredit dapat menjadi pilihan jika calon pembeli memiliki cicilan di luar itu seperti halnya rumah atau kebutuhan lainnya.

Di dalam proses mencicil, ia menjelaskan kita patut memahami skema pembayaran agar ke depan tidak memberatkan pengeluaran per bulan.

Ricky mengatakan jangan pernah terpancing penawaran uang muka rendah. Uang muka rendah dianggap bakal memberatkan konsumen dalam pembayaran tiap bulan. Oleh sebab itu tenaga penjual mematok uang muka tinggi dengan tenor pembayaran sekitar empat hingga lima tahun.

Ia juga menyarankan kepada calon pembeli untuk memperhatikan biaya-biaya tambahan di luar pembayaran kredit.

Berbagai biaya tambahan seperti administrasi, asuransi, dan provisi biasa dikenakan di awal pembayaran kredit. Agar tidak menyulitkan, pastikan biaya-biaya tambahan tersebut telah diperhitungkan sebelumnya sehingga tidak 'mengejutkan' saat melakukan pembayaran kredit.

Ricky pun menyarankan kepada setiap calon pembeli untuk tetap memperhitungkan bandingkan antara penghasilan tetap dengan cicilan yang ditawarkan.

Batas maksimal yang disarankan untuk pembayaran cicilan kredit adalah sepertiga dari keseluruhan penghasilan tetap. Maka, selalu pertimbangkan penawaran kredit yang ada agar kita tidak kesulitan mengatur keuangan yang dibutuhkan untuk memulai proses pembayaran bulanan.

Berikut tips memilih calon mobil idaman untuk diajak mudik ke kampung halaman:

1. Pilih jenis kendaraan yang tepat untuk kita. Jenis mobil apa yang paling cocok dengan kebutuhan? Apakah mobil bertipe small car atau sport utility vehicle (SUV)? Jika SUV, cek ukurannya dengan cara menyesuaikan tempat duduknya dengan jumlah keluarga.

2. Buat daftar. Kita perlu mencatat hal yang penting diperiksa ketika sesi test drive sehingga dapat melakukan perbandingan head-to-head antara setiap kendaraan.

Daftar ini meliputi karakteristik kendaraan seperti akselerasi, kemudi, handling, pengereman, warna eksterior yang diinginkan, kenyamanan di dalam kabin (seperti kursi, akses keluar masuk, dan ruang kargo), jarak pandang, hingga teknologi dan fitur yang tersedia.

3. Diskusikan rencana pembelian mobil dengan sahabat terdekat. Penting untuk berdiskusi dengan keluarga atau sahabat terdekat mengenai kendaraan yang dipertimbangkan. Mereka juga mungkin mengenal seseorang yang memiliki kendaraan yang sama dan dapat memberikan masukan dari pengalamannya.

4. Apa mobil incaran termasuk model yang sering dicuri? Beberapa model terbilang cukup berisiko untuk dicuri, terutama model lama yang tidak memiliki sistem keamanan canggih. Pastikan bahwa mobil yang Anda pertimbangkan memiliki fitur keamanan lengkap.

5. Kenyamanan adalah kunci. Misalnya akses keluar masuk kendaraan dengan mudah. Untuk SUV dengan ketinggian tertentu, apa sudah dilengkapi side-step? Seberapa nyaman kursinya? Dapatkah kita mengatur posisinya dengan mudah? Dapatkah kita menyesuaikan posisi lingkar kemudi tanpa kesulitan? Seberapa luas pandangan dari dalam, ke depan, samping, serta belakang melalui kaca spion?

6. Cek fitur dan teknologi. Hal ini bisa kita mulai dengan memasang ponsel dengan sistem infotainment bawaan. Coba pahami apa kegunaan setiap tuas, tombol, dan tombol putar saat mengemudi.

7. Kebutuhan perawatan. Cari informasi mengenai biaya perawatan yang dianjurkan sesuai buku servis.

8. Pilih rute test-drive. Jika sebagian besar perjalanan berada di jalan raya, maka coba di jalan raya. Jika Anda sering parkir di tempat yang sempit, maka Anda harus melakukannya juga. Jangan hanya mengikuti rute yang direkomendasikan dealer, namun cobalah rute keseharian.

9. Jangan membuat keputusan impulsif. Jangan membeli mobil pada hari yang sama saat Anda mengujinya. "Wangi mobil baru" dapat menggoda untuk membuat keputusan impulsif, namun ada baiknya menunggu satu atau dua hari sebelum memutuskan.

10. Lakukan perbandingan harga. Perhatikan juga apakah ada promosi-promosi khusus yang ditawarkan melalui acara-acara berskala besar, seperti halnya pameran otomotif, mengutip keterangan resmi Chevrolet, Sabtu (20/4). (ryh/mik)

Let's block ads! (Why?)