
Winny membantah bahwa layanan pembayaran digital akan menggantikan peran bank dalam transaksi digital di Indonesia.
"Gopay di sini hanya menjadi jembatan bagi para konsumen di ekosistem kami untuk mengakses jasa layanan keuangan," kata Winny saat ditemui usai kunjungan ke pasar Modern Town Market Tangerang, Kamis (4/4).
Winny mengatakan para penguna harus memiliki rekening bank untuk menampung rekening Gopay. Gopay tidak mengkhususkan rekan usaha harus menggunakan bank tertentu. Seluruh bank bisa digunakan sebagai penampung saldo Gopay yang hendak ditarik.
"Hal-hal seperti ini yang ingin kita fasilitasi seperti ketika penjual ingin punya Gopay dan pihak ketiganya bank itu dibantu dibukakan rekening. Jadi memang peran kami itu complementary dengan bank," kata Winny.
Winny mengatakan salah satu program Gojek yang mendukung inklusi keuangan adalah program swadaya tabungan siaga. Program ini telah dilakukan sejak Januari 2019 dan telah menjaring 24 ribu mitra.
"Contohnya itu dengan program Gojek Swadaya. Ini buat pengemudi adalah keuntungan. Di mana salah satunya kami bekerja sama dengan BNI Syariah untuk membuka tabungan siaga atau emergency saving yang bisa diambil kapan saja," ujar Winny.
Winny mengatakan tabungan siaga ini diminati oleh mitra karena bebas biaya administrasi. Secara otomatis tagihan tabungan ini dipotong dari Gopay milik pengemudi sesuai dengan persetujuan dari mitra.
"Perkembangannya luar biasa, dalam waktu kurang dari tiga bulan sudah ada 24 ribu rekening tabungan siaga yang dibuka dan perkembangannya itu setiap bulan itu dua ribu rekening. Untuk ambil buku tabungan saja harus antre, luar biasa antusiasme mereka," ujar Winny. (jnp/age)
http://bit.ly/2CXOcJ6
April 06, 2019 at 10:00PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gopay Tegaskan Tak Akan Ganti Peran Bank"
Posting Komentar