Prabowo Takluk Dari Jokowi Dalam Hitung Suara di Vietnam

Jakarta, CNN Indonesia -- Proses penghitungan suara Pilpres 2019 juga dilakukan di Vietnam. Hasilnya pasangan Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang dari duet kandidat nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Seperti dilansir Antara, Rabu (17/4), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Hanoi menyatakan duet Jokowi-Ma'ruf unggul dengan total perolehan suara sebanyak 161 suara. Sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 63 suara.

Pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf unggul di Vietnam dengan perolehan 70,6 persen dari total suara, dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang hanya 27,6 persen.

Metode pemungutan suara Pemilu 2019 di Vietnam yang dilakukan oleh PPLN Hanoi adalah mencoblos langsung di tempat pemungutan suara (TPS) dan metode pos.

Untuk perolehan suara dari metode coblos langsung di TPS KBRI Hanoi, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 137 suara sedangkan Prabowo-Sandi mendapatkan 60 suara.

Sementara berdasarkan perolehan suara dari metode pos, pasangan nomor urut 01 memperoleh 24 suara dan pasangan nomor urut 02 memperoleh 3 suara.

Selain itu, total surat suara yang tidak sah adalah sebanyak 4, yakni 1 surat suara tidak sah dari metode pos dan 3 surat suara tidak sah dari metode TPS.

Dengan demikian, total surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden yang digunakan oleh WNI pemilih di Vietnam adalah 228 surat suara.

[Gambas:Video CNN]

Para WNI di Vietnam mengikuti pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di TPS di KBRI Hanoi pada Minggu, 14 April, yang berlangsung dengan tertib dan lancar. (Antara/ayp)

Let's block ads! (Why?)