Siasat Prabowo Berantas Korupsi: Naikkan Gaji Aparat Hukum

Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berulang kali menyebut negara Indonesia saat ini tengah mengalami darurat korupsi. Prabowo bahkan menyebut bahwa korupsi di Indonesia jika diibaratkan sebagai kanker, telah memasuki stadium empat.

Meski sering menyebut bahwa korupsi telah memasuki stadium empat, Prabowo tak juga menjelaskan bagaimana dirinya akan memberantas korupsi jika kelak terpilih dalam Pilpres 2019 yang akan digelar 17 April mendatang.

Prabowo hanya menyebut akan menaikan gaji PNS, Polri dan aparat penegak hukum lainnya. Dalam perspektif Ketua Umum Partai Gerindra itu, meningkatkan kesejahteraan para penegak hukum adalah cara yang bisa mengurangi perilaku korup.

Hal sama juga diungkapkan oleh Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak. Saat dihubungi CNNIndonesia.com Dahnil tak menjelaskan dengan pasti program apa yang akan dilakukan oleh Prabowo untuk memberantas korupsi.

BPN: Prabowo Berantas dengan Naikkan Gaji Aparat Hukum

Dahnil Anzar Simanjuntak. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Dahnil justru menjelaskan ada beberapa poin utama yang bisa dilakukan Prabowo terkait perilaku korup ini. Hal utama adalah dengan memperbaiki kinerja aparatur hukum dengan meningkatkan kesejateraan mereka. Salah satunya dengan menaikan gaji para penegak hukum ini.

"Mulai dari memastikan kesejahteraan aparatur hukum seperti Polisi, Jaksa dan Hakim diperbaiki, agar mereka tidak lagi menggunakan wewenangnya untuk berburu rente hukum. Maka, menaikkan gaji mereka penting dilakukan," kata Dahnil melalui pesan singkat, Senin (8/4).

Prabowo juga, kata Dahnil, akan memperbanyak penyelidik dan penyidik Independen. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi loyalitas rangkap yang merusak KPK RI dari dalam.

"Karena yang seperti itu bisa menghambat kinerja pemberantasan korupsi," kata dia.

Lebih lanjut soal jabatan untuk penegak hukum, Prabowo kata Dahnil memastikan tak akan memberikannya kepada pihak partai. Hal ini dilakukan demi menjaga terjadinya kepentingan politik kekuasaan.

Selain itu, menurut Dahnil, Prabowo juga akan memperbaiki sistem data dengan menggalakan SIN atau Single Indentification Number yang ada di E-KTP.

"Sehingga tidak ada lagi praktik manipulasi data yang membuka jalan untuk praktik rente di setiap kebijakan ekonomi. Sistem Integritas Nasional juga akan memformulasikan peningkatan gaji ASN pararel dengan kinerja dan prestasi agar visi antikorupsi kuat terintegrasi," kata dia.

"Revitalisasi fungsi inspektorat melalui sistem integritas nasional, agar mampu menjadi institusi early warning system bagi pencegahan korupsi di setiap lembaga dan kementerian," kata dia.

[Gambas:Video CNN] (tst/ain)

Let's block ads! (Why?)